Nunukan, SIMP4TIK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan konsultasi publik terkait rancangan akhir Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Nunukan periode 2024-2028. Kegiatan ini diselenggarakan melalui platform Zoom dan melibatkan 22 instansi dari berbagai sektor di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (26/08/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan pekerjaan penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) yang dilakukan oleh BPBD Nunukan bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin, Makassar. Penyusunan dokumen ini telah mencapai tahap akhir, dan diharapkan dapat menjadi landasan penting dalam perencanaan penanggulangan bencana di Kabupaten Nunukan.

Kajian Risiko Bencana (KRB) adalah fase awal dari proses strukturisasi perencanaan penanggulangan bencana. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi acuan utama dalam menentukan arah kebijakan dan strategi pada setiap tahapan penanggulangan bencana di Kabupaten Nunukan. Dengan dokumen KRB yang telah disusun, BPBD Kabupaten Nunukan akan memiliki landasan yang kuat dalam perencanaan kebijakan guna meningkatkan efektivitas upaya manajemen bencana.

Dalam kesempatan ini, BPBD Nunukan menegaskan bahwa tujuan utama penyusunan Dokumen KRB adalah untuk mendukung pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Dokumen ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana, dengan menyediakan kajian yang mendalam mengenai berbagai faktor risiko bencana yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan.

Ruang lingkup kajian dalam Dokumen KRB mencakup pengkajian tingkat ancaman atau bahaya, pengkajian tingkat kerentanan terhadap bencana, pengkajian tingkat kapasitas menghadapi bencana, serta pengkajian tingkat risiko bencana secara keseluruhan. Dokumen ini disusun berdasarkan pedoman umum yang telah diperbarui oleh BNPB, sehingga memastikan bahwa metodologi yang digunakan sesuai dengan standar yang berlaku.

Dengan adanya dokumen ini, diharapkan Kabupaten Nunukan akan semakin siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang, serta mampu mengurangi dampak yang ditimbulkan dengan lebih efektif dan terstruktur.

Teks/Foto : RAIS (Tim Publikasi BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom