Nunukan, SIMP4TIK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian  Masyarakat (LPPM) Unhas menyusun Dokumen Kajian Resiko Bencana Kabupaten Nunukan tahun 2024 - 2028. 

Menurut Kepala BPBD Nunukan Arief Budiman SP MSI penyusunan dokumen ini bekerjasama dengan LPPM Unhas, dilatari sejumlah alasan diantaranya bencana adalah perisitiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat. 

"Adapun penyebabnya antara lain alam dan non alam maupun dari manusia itu sendiri,"  jelasnya.

Dampak dari bencana alam ini tambah Arief Budiman, adalah timbulnya korban jiwa , kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. 

Arief Budiman menjelaskan hal tersebut saat menyampaikan laporan pada pembukaan Sosialisasi dan internalisasi Penyusunan Dokumen Kajian resiko bencana Kabupaten Nunukan di ruang Rapat Lantai IV Kantor Bupati Jumat (07/05/2024).

Mantan Camat Sei Menggaris ini menambahkan, dalam upaya mengurangi dampak bencana diperlukan kajian resiko bencana sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007. 

"Sebelum rencana penanggulangan bencana disusun sebagai lengkah awal harus ada kajian resiko bencana untuk memberikan gambaran menyeluruh terhadap  resiko bencana, dengan menganalisis tingkat bahaya, tingkat kerentanan dan tingkat kapasitas daerah," katanya. 

Penyusunan Dokumen Kajian Resiko Bencana ini menurut Arief Budiman karena Dokumen Resiko Bencana tahun 2022 telah berakhir sehingga diperlukan kajian kembali untuk tahun 2024-2028. 

"Kita sebenarnya sudah memiliki kajian resiko bencana namun sudah berakhir tahun 2022," jelasnya.

Adapun tahapan penyusunan Kajian Resiko bencana  menurut Arief Budiman adalah tahap persiapan, tahap sosialisasi dan internarlisasi, tahap pengumpulan data, tahap penyusunan peta bencana dan kerentanan, tahap validasi lapangan, tahap penyusunan peta kapasitas, tahap diskusi publik, tahap review BNPB dan asistensi dan tahap finalisasi.(*)

Teks/Foto : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim