Nunukan, SIMP4TIK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan lakukan pemantauan lapangan di wilayah rawan banjir dan tanah longsor di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan, Minggu (30/3/2025).
Kasubid Penyelamatan BPBD Nunukan, Hasanudin mengatakan untuk memantau kondisi lapangan, mengidentifikasi potensi bahaya, dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi risiko bencana.
"Dilakukan upaya pemantauan lapangan wilayah rawan bencana dan melakukan pemantauan cuaca dan peringatan dini BMKG di Lokasi Nunukan dan Nunukan Selatan. Pantauan ini kami lakukan sejak pukul 06.00 WITA, dilapangan secara umum kondisi wilayah rawan banjir terpantau aman dan normal, kondisi air laut terpantau surut, serta kondisi cuaca terpantau hujan ringan, dengan suhu 26°C dan kelembaban 90 persen, kecepatan angin 3,4 KM/Jam dengan arah angin Barat Laut,” terang Hasanuddin.
Hasanuddin menghimbau kepada masyarakat tetap waspada dan dapat melapor jika terjadi bencana diwilayahnya. Dimana dari perkiraan cuaca BMKG potensi hujan harian di Nunukan dalam 6 hari kedepan (29 Maret - 03 April 2025), masih terdapat potensi hujan sedang-lebat, karenanya tetap siaga dan waspada.
“Pada kesempatan ini kami menghimbau agar warga tetap siaga dan waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor, agar warga mengikuti arahan aparat berwenang dan warga dapat melaporkan kondisi kebencanaan di wilayahnya kepada BPBD maupun aparat setempat, agar antisipasi dan penanganannya dilapangan pun cepat dilakukan," imbuhnya.(*)
Foto : Hasanuddin
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom