SIMP4TIK News - Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyerahkan bantuan permakanan kepada korban bencana banjir bandang di Kecamatan Tulin Onsoi, Jumat (14/7).

Adapun bantuan yang diserahkan terdiri atas berang 20 kg sebanyak 50 karung, minyak makan 50 pcs, mie instan 50 dos, gula pasir 50 kg, kopi 50 bungkus, teh sariwangi 50 pcs, dan telur 50 rak. 

Penyerahan bantuan ini diserahkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nunukan Arief Budiman SPt MAP atas nama Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM PhD kepada Camat Tulin Onsoi Kristoporus Belake, SE di Kantor Camat Tulin Onsoi. 

Penyerahan bantuan ini menurut Arief Budiman merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Daerah atas musibah bencana banjir yang telah menggelamkan pemukiman penduduk dan sejumlah sarana dan prasarana umum di sejumlah desa di Kecamatan Tulin Onsoi. 

"Pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan pelaksanaan tanggung jawab pemerintah atas musibah bencana banjir yang menimpa masyaeakat di kecamatan Tulin Onsoi, semoga bantuan ini dapat meringankan beban penderitaan warga yang tertimpa musibah," katanya. 

Penyerahan bantuan ini agak telat mengingat musibah banjir bandang yang menimpa masyarakat di Kecamatan Tulin Onsoi terjadi pada tanggal 28 Juni 2023. 

"Sedikit agak telat karena musibah banjir ini terjadi secara beruntung, di beberapa tempat, sehingga diperlukan penanganan secara berkelanjutan, maka penyerahan bantuan baru bisa diadakan setelah beberapa hari kejadian," katanya. 

Kendati demikian, Pihak BPBD bersama dengan Perangkat Daerah terkait serta Pemerintah Kecatan dan TNI?Polri sudah melakukan beberapa langkah untuk membantu warga masyarakat yang tertinpa musibah. 

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM PhD melalui WAG Pmda Nunukan menanggapi lambatnya penyerahan bantuan itu disertai dengan harapan agar pelayanan lebih cepat dilakukan apabila ada masyarakat yang tertimpa bencana. 

"Lain kali bisa lebih cepat ya pak, bantuannya, kita perlu lebih responsif dan emphaty kepada korban bencana, pemerintah harus tanggap dan cepat merespon jika ada bencana yang menimpa masyarakat," jelasnya. 

 Menjawab arahan itu, Arief Budiman menyatakan siap menindaklanjuti. "Siap, bu," jawabnya singkat disertai emoji permohonan maaf. (*)

Teks/Foto : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim