Tulin Onsoi, SIMP4TIK - Guna penyusunan data profil di 17 lokasi prioritas (Lokpri) kawasan perbatasan, Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Nunukan (BPPD) melaksanakan Fokus Group Discussion (FGD) di Tulin Onsoi, Rabu (28/8/2024).
Kasubbid Pelaporan Kawasan Perbatasan BPPD Hermiyati Zainuddin S.Sos.M.AP mengatakan FGD ini dilaksanakan untuk menyusun data profil kecamatan/desa di 17 lokasi prioritas kawasan perbatasan dari 3 PKSN.
"Pembangunan basis data terkait profil kecamatan/desa kawasan perbatasan yang terkoneksi sebagai rujukan dalam pengambilan kebijakan untuk memajukan potensi kecamatan/desa kawasan perbatasan di 17 lokasi prioritas," ujar Hermiyati.
Lebih lanjut Hermiyati juga menjelaskan tujuan dari FGD ini yaitu mengangkat isu-isu perbatasan terkait negoisasi batas wilayah, kegiatan atau aktivitas ilegal yang terjadi di wilayah perbatasan, isu terkait kebutuhan sosial dasar, kebutuhan menyangkut layanan kesehatan, pendidikan dan lainnya. Hal-hal tersebut masih menjadi isu besar di wilayah perbatasan disamping soal infrastruktur yang menjadi kendala dalam mengakses perbatasan.
Hermiyati berharap dengan dilaksanakannya FGD ini dapat memberikan kontribusi pemikiran dan tidak hanyak sebatas laporan data, tapi akan menjadi bahan kebijakan selanjutnya untuk peningkatan pembangunan kecamatan di kawasan perbatasan.
Kegiatan ini di hadiri oleh Camat Seimengaris, Camat Tulin Onsoi yang di wakili oleh Sekcam Tulin Onsoi, dan para kepala desa di kawasan perbatasan. Selain di Kecamatan Tulin Onsoi, FGD ini juga akan di laksanakan di Kecamatan Lumbis, Kecamatan Sebatik,dan Kecamatan Nunukan.
Teks/Foto : DWI RESCY ADITIA MUHAIMIN (Tim Publikasi BADAN PENGELOLA PERBATASAN DAERAH )
Editor : Asa Zumara, SS