SIMP4TIK News - Setelah melaksanakan Musrenbang Kewilayahan tingkat Kecamatan, Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Bappeda Litbang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) guna penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Nunukan 2024 dengan mengusung tema "Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik dan Penguatan Keanekaragaman Industri dan Perdagangan Berbasis Produk Unggulan Daerah" , Kamis (16/3).
Kepala Perencanaan, pengendalian dan evaluasi Bapedda Litbang Kelik dalam laporannya, menyampaikan tujuan pelaksanaan Musrenbang ini adalah untuk membahas rancangan RKPD Nunukan tahun 2024 dan untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah Kabupaten Nunukan , menyepakati prioritas pembangunan daerah tahun 2024, menyepakati program kegiatan, indikator dan target kinerja seluruh perangkat daerah dan penyelarasan program daerah Kabupaten Nunukan dengan sasaran program provinsi tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan itu dibuka secara resmi oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE MM PhD. Dalam arahannya Bupati Laura mengatakan, Musrenbang RKPD Tahun ini merupakan Musrenbang ketiga dari RPJMD Kabupaten Nunukan Tahun 2021-2026, ini merupakan tantangan yang harus dihadapi secara bersama untuk menciptakan Kabupaten Nunukan yang amanah.
Menurutnya perencanaan pembangunan Kabupaten Nunukan pada APBD Tahun 2024 tetap mengacu pada arah kebijakan pembangunan provinsi Kalimantan Utara tahun 2024 dan arah kebijakan pembangunan nasional tahun 2024. Sesuai dengan tema RKPD ada enam Program prioritas pembangunan yang harus dipedomani oleh seluruh perangkat daerah yaitu, meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan Infrastruktur untuk pelayanan dasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang berbasis pengembangan sumber daya lokal, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang, meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam dan mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat.
"Dari enam prioritas pembangunan tersebut hendaknya menjadi perhatian dan acuan kita semua dalam merencanakan program dan kegiatan tahun 2024," ujarnya.
Lebih lanjut Laura menjelaskan dari 232 Desa 8 Kelurahan dan 31 Kecamatan yang melakukan Musrenbang telah teriput dalam sistem SIPD mencapai 2690 usulan dan 545 usulan pokir DPRD, sementara tidak semua usulan dapat diakomodir dalam pembiayaan APBD tahun 2024.
"Oleh karena itu saya berharap kepada semua pihak untuk dapat memahami situasi dan kondisi keterbatasan anggaran daerah. Saya menyarankan agar dalam forum ini dapat menyusun program kegiatan yang benar-benar dibutuhkan di Desa, kelurahan dan kecamatan," tegasnya.
Laura meminta kepada seluruh OPD bersinergi untuk menaikkan nilai indeks pembangunan manusia ( IPM) laju pertumbuhan ekonomi, menurunkan Stunting dan angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Nunukan. (*)
Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS