SIMPATIK News - Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE MM PhD meresmikan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan di halaman Gedung PLHUT Nunukan, Rabu (22/2).

Bupati Laura menyambut baik sekaligus mengapresiasi yang tinggi kepada Kepala Kementerian Agama Kabupaten Nunukan beserta jajarannya yang telah menginisiasi serta melakukan inovasi baru dalam pelayanan dengan membangun gedung PLHUT.

Gedung tersebut dibangun dengan skema anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Layanan umroh dan Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2022 sebesar Rp 3,3 M. Saat ini setiap tahunnya jumlah pendaftar jamaah haji Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Nunukan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan dan bahkan belakangan ini jumlah pendaftarnya melampaui kuota yang
ditetapkan, data Jemaah haji
tahun 2022 sebayak 4190 orang Jemaah sedangkan kuota pertahun hanya 113 orang jemaah.

Berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat selama ini, baik langsung maupun tidak langsung, secara umum masyarakat khususnya jamaah haji dan umroh telah menerima semua pelayanan yang diberikan oleh pemerintah dengan sangat memuaskan.

"Kepuasan masyarakat tersebut harus kita pertahankan dan bila perlu terus ditingkatkan lagi. Mudah-mudahan kita bisa terus menjadi bagian yang tetap semangat dan bangga untuk membangun indonesia melalui Kabupaten Nunukan yang kita cintai ini," tegas Laura.

Kabupaten Nunukan merupakan Kabupaten yang memiliki jumlah daftar tunggu quota haji paling lama yaitu 36-37 tahun. Kabupaten Nunukan saat ini yang terus mengalami perkembangan dalam segala aspek. Sejalan dengan perkembangan tersebut adalah pertumbuhan penduduk yang membutuhkan penyediaan infrastruktur dan sarana prasarana dengan segala aktivitasnya. Pemerintah berusaha meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakatnya dengan membangun fasilitas, salah satunya fasilitas keagamaan.

"Kami optimis dengan adanya pusat layanan haji dan umroh ini, Kementerian Agama dapat mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan standar pelayanan dan tentunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta dapat memangkas birokrasi agar layanan haji dan umroh bisa lebih baik, cepat, tepat, mudah, murah dan transparan serta tersistem," ujar Laura.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Nunukan sangat mendukung program-program dari Kementerian Agama, terutama dalam dalam hal pelayanan kepada masyarakat, agar tercipta masyarakat Nunukan yang maju dan sejahtera.

H.M Shaberah selaku Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Nunukan sekaligus kuasa pengguna anggaran mengatakan dari dana proyek Rp. 3,3 M masih terdapat sisa dana, sehingga kami mengajukan ke pusat agar dana tersebut dapat dimanfaatkan dan Alhamdulillah mendapat persetujuan sisa dana Rp.114.048.000 digunakan untuk pembangunan pagar keliling gedung PLHUT dengan luas 96 M², yang dikerjakan oleh CV.USAHA JAYA LESTARI dari Nunukan selama 45 hari kerja dan realisasi anggaran pembangunan gedung PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Nunukan 99,24% atau Rp. 86.280.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan penguntingan pita.(*)

Teks/Foto : Desi Herwanti (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom