SIMP4TIK News- Dinkes P2KB melalui bidang Dalduk & KB aktif memberdayakan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting melalui kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat). Kegiatan ini sudah dilaksanakan di berbagai tempat oleh Dinkes P2KB. Kali ini kegiatan dilaksanakan di Kampung KB Binusan, Lumbung Binusan, Rabu (25/10).

Tujuan kegiatan ini antara lain memberikan pelatihan tentang cara pembuatan makanan dengan gizi seimbang dengan bahan pangan lokal, memperkenalkan bahan pangan lokal yang tidak harus mahal yang di jual, serta mengenalkan konsep lima kunci keamanan pangan bagi warga dan Kader Peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).

Hadir dalam kegiatan ini Kader PPKBD dan warga binusan. Seperti tujuan awalnya memberdayakan masyarakat terutama keluarga berisiko stunting seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu meyusui dan baduta/balita stuting.

Iin Harfiana Janti, S.T selaku narasumber menyampaikan, “Kami mengharapkan dengan kegiatan ini maka bisa membantu mengatasi permasalahan gizi pada masyarakat, khususnya keluarga resiko stunting selanjutnya masyarakat bisa memperoleh pengetahuan dan keterampilan penyediaan pangan sehat dan bergizi berbasis sumber daya lokal serta mengetahui konsep 5 kunci keamanan pangan bagi keluarga yaitu 1. Beli pangan yang aman, 2. Simpan pangan secara aman, 3. Siapkan pangan secara seksama,4. sajikan pangan secara aman, 5. Bersih selalu.

 

 

 

 

             

 

Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom