SIMP4TIK News – Kasus stunting di Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terbilang masih tinggi.

Dari data akhir tahun 2022 lalu, masih terdapat 85 kasus anak stunting di Desa Binusan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Binusan, Rudi Hartono, melalui Sekretaris Desa Binusan, Asmadi, Senin (6/2).

Menurut Asmadi, jumlah kasus anak stunting dari jumlah penduduk Desa Binusan sekitar 5 ribuan, dianggap masih seimbang.

"Bila disandingkan dengan jumlah penduduk dan angka stunting yang ada masih dianggap standar, namun perlu keseriusan dalam penanganannya,” ujar Asmadi.

Asmadi memastikan sesuai amanat pemerintah, penanganan kasus stunting di Desa Binusan menjadi skala prioritas pada program kerja Pemerintahan Desa Binusan.

"Dana Desa (DD) Desa Binusan sebesar Rp.1,4 miliar. 20 persennya akan dialokasikan untuk bidang kesehatan, termasuk penanganan kasus stunting didalamnya," terang Asmadi.

Asmadi beberkan pihaknya akan melakukan pembangunan atau rehabilitasi Poskesdes/Polindes dan Posyandu dengan menggunakan alokasi anggaran pada kegiatan penanganan stunting.

“Kembali mengaktifkan program konseling dan penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita, perawatan kesehatan ibu hamil dan menyusui dan lainnya,” ucap Asmadi.

Asmadi menuturkan, targetnya dapat menuntaskan kasus anak stunting di desanya. Namun jika belum dapat menuntaskan sepenuhnya, setidaknya akan dilakukan penekanan angka secara maksimal.

Asmadi mengharapkan komitmen yang tinggi dari berbagai pihak. Tidak hanya dari Pemerintahan Desa, tapi juga tenaga medis, para kader dan dari masyarakat itu sendiri.

Menurut Asmadi, tingginya angka kasus stunting di Desa Binusan, karena pola pikir serta pemahaman tentang kesehatan dari masyarakat, terutama para ibu hamil, masih perlu ditingkatkan lagi.

"Sosialisasi terkait pemahaman tentang kesehatan, masih perlu di tingkatkan lagi melalui tenaga kesehatan maupun para kader di Posyandu kepada masyarakat," imbuh Asmadi.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS