SIMP4TIK NEWS- Dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB melalui penguatan fasilitas kesehatan (faskes) untuk mendukung percepatan penurunan stunting, Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur melalui koordinator program Bangga Kencana Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan kegiatan Koordinasi Intensifikasi pelayanan KB di Fasilitas Kesehatan tanggal 2-3 November 2022 di Hotel Fortuna.

Sesuai arahan Presiden RI, saat ini BKKBN ditunjuk sebagai koordinator program Percepatan Penurunan Stunting. Kasus stunting di Indonesia 27,67% sedangkan target yang harus dicapai pada tahun 2024 adalah 14%.

Program Keluarga Berencana merupakan salah satu program intervensi sensitif dalam upaya penurunan angka stunting. Oleh karena itu, masih perlu kerja keras dalam menurunkan angka stunting tersebut. Antara lain melalui peningkatan kesertaan KB untuk menunda atau menjarangkan kelahiran pada keluarga yang berisiko stunting melalui koordinasi intensifikasi pelayanan KB di fasilitas kesehatan.

Fasilitas kesehatan jaringan dan jejaring juga memiliki peran yang sangat besar terhadap program keluarga berencana dan dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui peningkatan kesertaan ber-KB. Koordinasi Intensifikasi Pelayanan KB di Faskes dan Orientasi Peningkatan Kapasitas Pelayanan KB Bagi Tenaga Kesehatan di Faskes sangat penting dan diperlukan mengingat jumlah faskes yang memberikan pelayanan KB dan teregister di BKKBN dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan.

Acara di buka oleh Plt. Kadis Kesehatan Hj.Miskia, S.Si, Apt, dan dihadiri oleh Koordinator Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dari Perwakilan BKKBN Propinsi Kalimantan Timur. Narasumber kegiatan ini dari Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Nunukan (POGI). Adapun pesertanya yaitu Kepala Puskesmas, Penyuluh Keluarga Berencana di wilayah Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan,  Ketua IPeKB, Ketua IBI  serta seluruh Penanggungjawab Klinik KB dari Faskes dan Mitra Kerja se-Kabupaten Nunukan.

Sesi pertama, 2 November 2022 pelaksanaan kegiatan  Pertemuan koordinasi tingkat kabupaten/kota dalam upaya intensifikasi pelayanan KB di Fasilitas Kesehatan.  Sesi kedua 3 November kegiatan Orientasi Peningkatan Kapasitas Pelayanan KB Bagi Tenaga Kesehatan di Faskes, Jaringan dan Jejaring.

Tujuan kegiatan ini adalah mendukung program percepatan penurunan stunting melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB, meningkatkan komitmen stakeholder dan mitra kerja terkait di tingkat Kabupaten/Kota dalam Pelayanan KB, dan meningkatkan Pengetahuan dan Kapasitas tenaga Kesehatan dalam pelayanan KB.

 

 

Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Asa Zumara, SS