Nunukan, SIMP4TIK – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Nunukan Sosialisasi Pengolahan dan penyajian ikan, serta memperkenalkan produk hasil olahan perikanan pelaku UKM lokal.

Pertemuan ini diikuti kurang lebih 30 orang, terdiri dari kader-kader posyandu, remaja usia pernikahan dan ibu yang mempunyai balita, yang dilaksanakan di Posyandu Semangka RT. 08 Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan, Selasa (08/10/2024).

“Pada pertemuan ini kami mengimbau agar ibu-ibu bisa menyajikan olahan ikan kepada anak balita minimal 4 potong ikan per hari, untuk pemenuhan gizi bagi anak – anak agar anak tumbuh sehat kuat dan cerdas, sekaligus pencegahan stunting di Kabupaten Nunukan,” terang Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Dinas Perikanan Nunukan, Sirajuddin.

Sirajuddin menjelaskan, pentingnya mengkonsumsi lkan, sebab Ikan kaya akan beragam jenis vitamin, mineral, dan asam  lemak. Ikan juga dipercaya dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Vitamin BI2 yang ditemukan dalam ikan sangat penting untuk pertumbuhan sel darah merah yang sehat, reproduksi DNA, dan fungsi saraf. Selain itu, ikan juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat penting bagi tubuh dan otak.

“Dalam pengolahan ikan dan penyajiannya, haruslah mengutamakan kebersihan, saran memasak ikan yang paling sehat adalah dengan cara mengukus, selain tidak banyak nutrisi yang hilang, cara mengukus juga menjaga keutuhan kandungan omega 3 yang ada di dalamnya. Ikan juga akan matang sempurna,” ujarnya.

Ikan sebagai sumber protein dapat berperan mendukung Gerakan Peningkatan Gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan anak, Selain itu juga, diharapkan adanya peningkatan angka konsumsi ikan di Kabupaten Nunukan.

Lanjut Sirajuddin, ikan juga dapat menjadi sumber pendapatan keluarga, dengan menumbuhkan kreativitas dalam mengolah ikan untuk konsumsi dan usaha kuliner sebagai sumber pendapatan keluarga.

“Ikan dapat diolah sebagai usaha kuliner seperti siomay, dinsum, nugget, lekor, bakso, dan banyak lagi prodak olahan dari bahan ikan yang dapat di kreasikan menjadi usaha dan sumber pendapatan keluarga,” tuturnya

Dipenghujung kegiatan, Dinas Perikanan juga membagikan paket olahan ikan, kepada seluruh peserta yang hadir dalam sosialisasi tersebut.

“Kami menyediakan paket olahan ikan yang kami bagikan kepada peserta, sebagai bentuk sosialisasi dan perkenalkan produk olahan ikan dari pelaku usaha lokal kita di Kabupaten Nunukan,” imbuhnya.

Kader Posyandu Semangka RT. 08 Kelurahan Selisun, Wahidah, mengatakan melalui kegiatan sosialisasi ini, selaku kader Posyandu dan orang tua kembali diingatkan manfaat baik mengkonsumsi Ikan, terlebih sebagi kader yang melakukan identifikasi anak berisiko stunting, kami juga memiliki tanggungjawab untuk memberikan edukasi langkah pencegahannya kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan pengasuh anak.

“Kami menyambut positif terlaksananya kegiatan ini, kami orang tua kembali diingatkan tentang manfaat makan, biasanya ibu-ibu menyepelekan, dikasi telur saja selesai, sehingga melalui ini kembali mengingatkan kami sebagai orang tua bahwa fungsi protein dengan makan ikan sangat baik bagi pertumbuhan anak-anak,” ujarnya.

Sementara Hani, juga selaku kader posyandu Semangka Selisun mengharapkan agar produk olahan ikan dapat menguasi pasar lokal Nunukan. “Harapan kami ke depan aneka olahan makanan dari ikan, bisa lebih menguasai dipasar lokal kita, sehingga ibu-ibu bisa dengan mudah mendapatkan atau membelinya untuk konsumsi keluarganya. Sekaligus juga membawa kemajuan bagi industri UKM lokal kita,” tutupnya.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom