SIMP4TIK News - Dalam upaya meningkatkan pelayanan Kesehatan di FKTP, khususnya Puskesmas, maka penting untuk dilakukan perubahan dalam sistem pembiayaan di Puskesmas. Saat ini Puskesmas dituntut untuk meningkatkan pelayanannya tetapi belum diimbangi dengan keleluasaan dalam menetapkan program yang sesuai kebutuhan masyarakat karena terkendala dalam pengelolaan sistem keuangannya.
Oleh karena itu, dipandang perlu untuk mengelola puskesmas secara entrepreneur bukan secara birokratik lagi. Puskesmas perlu melakukan perubahan mendasar sehingga lebih mandiri dan mampu berkembang menjadi lembaga yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Dinkes P2KB melalui Kasubag Sunram dan Keuangan, Hazar Rochmatin, S.KM menginisiasi kegiatan workshop dan kaji tiru ke Dinas Kesehatan Kota Tarakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat proses Puskesmas di Kabupaten Nunukan menjadi Puskesmas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Acara ini berlangsung selama 2 hari, 8 sampai dengan 9 November 2023. Hari pertama dilaksanakan workshop di Dinas Kesehatan Tarakan dan hari berikutnya adalah Kaji Tiru ke Puskesmas Karang Rejo. Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan kaji tiru ini antara lain perwakilan Bappeda Litbang Kabupaten Nunukan (1), BPKAD Kabupaten Nunukan (2), Bagian Ekonomi Kabupaten Nunukan (1), Dinkes P2KB (12) serta perwakilan masing-masing 14 Puskesmas.
Dalam pertemuan ini disampaikan mengenai Kebijakan Penerapan BLUD di Tarakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan, penyusunan Renstra dan SPM Puskesmas BLUD oleh Kepala Bappeda Kota Tarakan, penyusunan Laporan Keuangan dan Rencana Bisnis Anggaran BLUD serta sharing Pengalaman Penerapan BLUD Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan.
Hazar menyampaikan menyampaikan melalui kegiatan ini diharapkan Puskesmas mendapat ilmu yang dapat diterapkan di Puskesmas masing-masing, sehingga bisa mempercepat proses Puskesmas untuk menjadi Puskesmas BLUD.
Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom
