SIMP4TIK NEWS- Indonesia saat ini menghadapi double burden of disesase yaitu semakin meningkatnya penyakit tidak menular tapi pada saat yang sama penyakit menular juga masih sangat tinggi.  Bahkan Indonesia masih menghadapi penyakit yang sering disebut penyakit tropis terabaikan seperti kusta dan frambusia.

Frambusia adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri yang dikenal sebagai Treponema Pertenue, yang banyak menyerang kulit, tulang dan sendi. Frambusia biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan luka kulit yang terinfeksi dari individu yang terkena.

Dinkes P2KB Kabupaten Nunukan mempersiapkan untuk eradikasi frambusia di Kabupaten Nunukan, dan langkah awal yang dilakukan yaitu dengan mengadakan rapat dengan tim untuk menyampaikan indikator-indikator yang menjadi persyaratan penilaian dari kemenkes sebagai daerah yang bisa mengeradikasi frambusia, Selasa (7/3).

 Menurut pemegang Program Frambusia, Nurmiati B, S.KM, Kabupaten Nunukan terpilih menjadi salah satu Kabupaten/kota yang menjadi lokus penilaian eradikasi frambusia  tahun 2023 karena kepatuhan pelaporan secara rutin ke kementerian Kesehatan. Eradikasi Frambusia adalah upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah Kesehatan masyarakat.

"Berbagai upaya eradikasi frambusia di Kabupaten Nunukan sudah dilakukan dari tahun-tahun sebelumnya oleh semua Puskesmas, dan terus secara rutin berjalan sampai saat ini.  Awal tahun 2023 sudah disosialisasikan ke masing-masing pemegang program penyakit frambusia untuk saling berintegrasi dengan pemegang program lainnya di puskesmas untuk turun ke sekolah dasar sesuai wilayah kerjanya untuk melakukan screening, dan upaya ini juga diharapkan disampaikan oleh Kepala Puskesmas untuk dibahas setiap melakukan rapat dengan lintas sektor," terang Nurmiati.

Plt. Kadis P2KB,Hj. Miskia, S.Si, Apt, menyampaikan bahwa kita perlu persiapan yang matang terkait eradikasi frambusia ini, yaitu dengan kerjasama yang baik antara Dinas Kesehatan P2KB dan UPT Puskesmas Se Kabupaten Nunukan dalam melakukan sosialisasi, pemeriksaan/screening untuk upaya-upaya pencegahan penyakit menular seperti frambusia.

Selain UPT Puskesmas, upaya koordinasi dan Kerjasama juga dilakukan dengan RSUD Kabupaten Nunukan dan juga klinik-klinik swasta serta seluruh masyarakat.  Sosialisasi kepada masyarakat sangat penting dilakukan agar masyarakat tahu lebih dini, sehingga mereka berupaya untuk melakukan pencegahan.  Penyakit frambusia sangat terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) setiap individu dan masyarakat.

Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Asa Zumara, SS