SIMP4TIK News - Guna mendapatkan gambaran hasil capaian dan mutu kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) mengadakan Pertemuan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP). Pertemuan ini dilaksanakan di Aula/Ruang Diklat BKPSDm Kabupaten Nunukan, Selasa (20/6).
Acara ini dihadiri oleh 65 peserta, 34 peserta Puskesmas yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Kepala TU Puskesmas dan Penanggungjawab Mutu. Selanjutnya Pj Program Dinkes P2KB Kabupaten Nunukan sebanyak 29 peserta dan Kepala Gudang Farmasi dan Kepala Labkesda masing- masing 1 peserta.
Sabaruddin, S.KM.,M.Kes, selaku Kepala Bidang Kesmas, menyampaikan evaluasi capaian program tahun 2022 Dinkes P2KB yang merupakan hasil kinerja Puskesmas Tahun 2022.
Selanjutnya Hazar Rochmatin, S.KM selaku Kasubag Penyusunan Program, Keuangan dan Pelaporan Dinkes P2KB mensosialisasikan cara baru pengisian aplikasi Pelaksanaan Pelaporan Penerapan SPM yaitu SISCOBIKES dan capaian SPM Bidang Kesehatan Tahun 2023. Seluruh puskesmas diharapkan mengisi berapa kebutuhan sarana prasarana dan operasional. Kemudian akan dibahas selanjutnya oleh Pihak Dinas Kesehatan untuk perhitungan kebutuhan SPM.
Selain itu diharapkan kepada semua Kepala Puskesmas agar rutin melaporkan SPM tersebut per Triwulan dengan patuh pada waktu yg telah di tentukan. Untuk Tahap Penerapan SPM dimulai dengan Pengumpulan data by name by Address sesuai dengan indikator SPM yang ada untuk menentukan sasaran riil di lapangan.
Dalam pertemuan tersebut berlangsung juga sosialisasi Indikator PKP untuk tahun 2023 yg disampaikan langsung oleh masing-masing bidang dan juga pemegang program, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab di pandu oleh moderator.
Hasil dari pertemuan ini diperoleh kesepakatan bahwa Puskesmas akan menggunakan instrument PKP dalam mini loka karya lintas sektor puskesmas, hasil dari PKP dikirimkan ke Dinkes P2KB setiap 3 bulan, Dinkes P2KB menyampaikan hasil revisi indikator PKP 2023 maksimal tanggal 4 Juli 2023, Dinkes P2KB akan melakukan penyusunan indikator PKP tahun 2024 beserta SK nya, Cakupan D/S menggunakan semua sasaran yang melakukan penimbangan baik di posyandu maupun di jejaring. Seluruh puskesmas bersedia meningkatkan kinerjanya menjadi cukup dan baik di Tahun 2023.
Hj. Miskia, S.Si.,Apt.,M.M., Plt. Kepala Dinkes P2KB menekankan kepada seluruh Kepala puskesmas bahwa penilaian kinerja puskesmas ini sangat penting, masing-masing puskesmas harus memperhatikan indikator mana yang belum mencapai target dan Puskesmas harus proaktif menjadi lebih baik kinerjanya setiap tahunnya.(*)
Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom
