Nunukan, SIMP4TIK - Gerakan Pangan Murah (GPM) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Nunukan, kembali digelar, Senin (1/4/2024).

GPM yang dimulai Pukul 15.30 WITA hingga  Pukul 17.15 WITA, bertempat di Alun-alun, diikuti antusias oleh masyarakat yang rela mengantri untuk kembali kebutuhan pokok terutama beras.

Kepala DKPP Kabupaten Nunukan, Mukhtar menyebut jenis produk yang dijual pada pada GPM kali ini diantaranya Beras Lokal dengan harganya Rp115.000 per 10 Kilogram dari harga pasar Rp130.000, Telur Lokal Rp55.000 per rak dari harga Pasar Rp60.000, Bawang Merah Rp30.000 per Kilogram dari harga pasar Rp31.000 Kilogram, Bawang Putih Rp29.000 per Kilogram dari harga Pasar Rp30.000 per Kilogram, Tepung Terigu Rp8.000 per Kilogram dari harga pasar Rp10.000 per Kilogram, Gula Pasir: Rp12.000 dari harga pasar Rp14.000 dan Minyak Goreng Rp14.000 per liter dari harga pasar Rp15.000.

Mukhtar, menyebut dalam kegiatan GPM ini, pihaknya bersama dengan DKUKMPP Kabupaten Nunukan Bidang Perdagangan, yang menyediakan komoditas bahan pokok penting lainnya selain beras.

"GPM sebenarnya untuk 9 barang pokok, namun kali ini dari DKPP, memfokuskan pada beras, dan ada sebanyak 2 ton yang kami bawah pada hari ini. Karena beras mengalami inflasi secara nasional mencapai 5,7 persen, sedangkan komoditas yang lain hanya 2 persen kenaikannya. Namun inflasi Beras sendiri di Kabupaten Nunukan saat ini hanya mencapai 0,5 persen," terangnya.

Menurut Mukhtar, kegiatan GPM dalam waktu dekat akan kembali dilaksanakan, sekali lagi sebelum lebaran.

"Sebelum lebaran kita akan gelar lagi satu kali, harapannya ini dapat membatu memenuhi kebutuhan harian masyarakat nunukan terutama di bulan ramadhan ini dengan harga yang relatif lebih murah, seperti harga beras yang dibantu subsidi Rp15.000 per karung (10kilogram)," imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom