SIMP4TIK News - Diantara jenis sembako yang tersedia di Bazar Murah Ramadhan yang digelar oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan tidak terlihat gula pasir lokal atau produk Indonesia, melainkan gula Malaysia.

Dijelaskan Kepala DKUKMPP Kabupaten Nunukan, Sabri, melalui Kepala Bidang Perdagangan DKUKMPP Kabupaten Nunukan Dior Frames, bahwa produk gula lokal atau buatan Indonesia masih diupayakan hadir di Nunukan.

Dior Frames mengatakan stok minyak goreng yang ada dibazar murah ramadhan sebanyak 1000 kotak. Sementara itu tepung stoknya tidak terbatas dari distributor. Namun untuk telur dan beras akan menyesuaikan stok yang ada di lapangan.

“Kalau yang tersedia di pasar murah kita sediakan sesuai dengan permintaan masyarakat yang ada di Nunukan,” ucapnya.

Lebih jauh Dior menjelaskan untuk pasokan barang, saat ini yang belum bisa di gantikan adalah gula. Sedangkan untuk minyak goreng, tepung, telur, beras, bawang putih dan merah, sudah tersedia dari produk nasional atau pun lokal Indonesia.

“Kita masih upayakan gula Indonesia bisa masuk ke Nunukan dengan harga terjangkau, karena alur distribusi yang cukup panjang mekanisme pelabuhan to pelabuhan, dan biaya operasional sehingga untuk sampai ke Nunukan harganya diusahakan bisa terjangkau di angka Rp 16.000,” beber Dior.

Dijelaskan Dior, bahwa melalui Pasar murah ini terdapat beberapa manfaat. Yang pertama dapat menjaga ketersediaan bahan pokok, kedua stabilitasi harga, dan Ketiga program pencegahan rutin dalam pencegahan inflasi dan menjaga persiapan menjelang ramadhan.

Dior mengaku masyarakat Nunukan sangat antusias datang berbelanja di bazar murah ramadhan, bahkan ada yang sudah datang lebih awal, sebelum bazar digelar.

“Kita mengakomodir kebutuhan warga yang membutuhkan barang menyambut bulan puasa dengan harga yang murah,” ujarnya.

Tri Warsinih salah satu pembeli di bazar murah ramadhan mengaku senang dengan adanya pasar murah, sehingga ia berharap pasar murah tetap ada.

“Harganya lebih murah ya. Harapannya pasar murah tetap ada, karena masyarakat bisa  mendapatkan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.

Tri warsinih menyebut barang yang dibelinya di bazar murah Ramadhan yaitu tepung, minyak goreng, beras dan mie instan.

“Beli kebutuhan untuk persiapan berbuka puasa, tepung ini sebentar mau digunakan buat goreng pisang atau bahan kue untuk berbuka,” ucapnya

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS