SIMP4TIK News - Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan, menghibahkan puluhan parang dan pompa gendong kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kabupaten Nunukan.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Nunukan, Yarius Pare Ruru, S.,T., mengatakan untuk antisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui MPA yang sudah dibentuk, maka DLH memfasilitasi MPA dengan peralatan yang dapat digunakan sebagai pencegahan dini karhutla di wilayahnya.

"Hibah peralatan ini agar MPA yang sudah di bentuk memiliki peralatan dini karhutla,  sehingga ketika ada karhutla MPA bisa lebih siap melakukan pemadaman dini," terangnya, Senin (18/12).

Yarius menyebut, ini merupakan program pengendalian dan pencemaran dan atau kerusakan lingkungan, sehingga DLH menghibahkan masing-masing sebanyak 28 pcs, dengan anggaran senilai Rp 159 juta yang bersumber anggaran dari dana transfer Umum - Dana Alokasi Umum dan diberikan kepada 7 kelompok MPA.

"Untuk parang dan pompa gendong masing, masing 28, yang diberikan kepada Kelompok MPA Desa Kunyit, Desa Tetaban, Sekaduyan Taka, Tanjung Aru, Tanjung Karang, Kelurahan Selisun dan Mansapa," ujarnya.

Menurut Yarius, bantuan ini menyasar kedaerah-daerah yang di nilai rawan karhutla.

"Jadi kita memetakan daerah yang rawan dan sering terjadi karhutla dan dibentuklah MPA. hanya saja belum semua daerah yang rawan telah memiliki MPA," terangnya.

"Tahun depan kami anggarkan untuk kegiatan rehab lahan bekas karhutla. Serta monitoring bersama MPA yang sudah ada. Dananya juga turun jadi kami fokus ke rehab eks karhutla," imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom