Nunukan, SIMP4TIK - Kabid Pengembangan Perumahan, Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Nunukan, Baleke menyebut pada tahun 2024 ini beberapa kegiatan fisik melalui Bidangnya akan segera dilaksanakan, diantarnya pembangunan jembatan, jalan pemukiman, dan drainase, seperti di beberapa titik di wilayah Nunukan Selatan.

Di Kelurahan Tanjung Harapan akan ada Pembangunan Jembatan Akses Jalan RT. 10, Jalan Utama Ke Permukiman Lorong 1 (Mamolo), dan Pembangunan Jembatan Penyeberangan (Jerambah) Lorong 1 RT.12 Mamolo, dan Rehabilitasi Jembatan RT 11 Mamolo, serta pembangunan drainase lingkungan RT 03 Mamolo.

“Tahun ini pembangunan jembatan di Mamolo ada 2, 1 rehab, dan pembangunan drainase yang melanjutkan dari pembangunan pada tahun sebekumnya,” terang Baleke, jumat (19/07/2024).

Sementara itu di Kelurahan Mansapa akan ada pembangunan jalan semenisasi yaitu jl. Panamas dan jalan Mosolah RT 04. Ada juga perencanaan jalan permukiman di RT 05 Lancang Nunukan Selatan.

Menurut Baleke, paket pekerjaan tersebut akan dilaksanakan pada bulan Agustus atau September mendatang.

“Semantara ini kita lakukan persiapan dan sebagian sudah tahap perencanaan, waktu pengerjaan rencanannya akan dikerjakan pada bulan Agustus atau September, jika material tersedia pengerjaan bisa rampung dalam sebulan,” ujarnya.

Baleke menyebut pagu paket pembangunan berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 200 juta yang dialokasikan dari sumber Anggaran Pendapatan Belanja Derah (APBD) tahun 2024.

“Pagu Pembangunan Jembantan jerambah yaitu Rp100 juta, untuk dreinase lingkungan nilai fisiknya Rp200 juta dan pembangunan jalan pemukiman Rt. 05 nilainnya Rp 100 juta," tuturnya.

Untuk rehab jembatan, Beleke menegaskan tidak ada pelebaran, rehab hanya di fokuskan pada bagian yang  yang rusak.

“Rehab mengganti lantai dan gelagar yang rusak patah dan turun kayu yang turun, paku yang lepas, tiang yang menggantung, dan kerusakan lainnya,” bebernya.

Baleke berharap pembangunan jembatan dan jalan ini dapat digunakan dengan baik oleh warga masyarakat setempat.

“Kita minta kepada masyarakat setelah nanti selesai bisa digunakan dan dipelihara karena ini merupakan akses supaya, mobilitas masyarakat dalam beraktifitas juga aman,” imbuhnya

 

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom