SIMPATIK News - Sekretaris Daerah  Serfianus SIP MSi disertai Asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Nunukan menghadiri rapat paripurna ke 9 sidang III  tentang tanggapan DPRD terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nunukan Tahun anggaran 2022,  di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan, Senin (10/7).

Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Rahma Leppa membuka rapat sekaligus memberikan kesempatan kepada fraksi - fraksi untuk menyampaikan pemandangan umum setiap fraksi.

Fraksi Hanura yang diwakili oleh Hj. Nikmah, menyampaikan apresiasi pencapaian realisasi anggaran yang telah dilaporkan oleh pemerintah Kabupaten Nunukan. 

"Fraksi Hanura mengapresiasi pencapaian realisasi anggaran pemerintah tahun 2022, namun dengan capaian yang baik ini sampai kita terlena dan merasa puas, tetap harus lebih meningkatkan upaya - upaya yang lebih efektif dalam peningkatan pendapatan asli daerah di tahun yang akan datang,"ucapnya.

Dalam kesempatan itu fraksi Hanura juga memberikan beberapa catatan terhadap LKPJ Bupati Nunukan tahun 2022 yaitu,
Fraksi Hanura mendorong dan memotivasi agar optimis target PAD terus naik seiring membaiknya perekonomian yang harus diiringi upaya inovatif dan kreatif dalam intensifikasi dan ekstensifikasi potensi dan tata kelola sumber - sumber PAD. Hal ini menunjukkan bahwa kemandirian keuangan daerah Kabupaten Nunukan masih perlu ditingkatkan.

Layanan Umum Masyarakat atau pasien di RSUD Nunukan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Perlu penambahan ruangan atau renovasi ruangan.

Fraksi Demokrat yang diwakili oleh Robinson Lotong mengatakan fraksi Demokrat sangat mengapresiasi atas realisasi pendapatan yang mengalami kenaikan dari target sebesar Rp. 1,275 M menjadi Rp. 1.302 M, ini mencerminkan bahwa kita sedang bekerja dan berjalan pada rel dan arah yang benar. Dan kami mendorong agar upaya yang benar dan positif ini terus ditingkatkan. 

"Kami menilai masih banyak sektor potensial yang belum disentuh secara maksimal yang dapat meningkatkan PAD. Dan juga terdapat beberapa sektor yang perlu mendapat perhatian dan penekanan atau sentuhan khusus agar maksimal, antara lain sektor UMKM, Pendidikan, dan Kesehatan," ujarnya.

Fraksi Perjuangan Persatuan Nasional, yang diwakili oleh Hendrawan menyampaikan beberapa pandangannya antara lain sebagai berikut, Fraksi PPN memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah menyusun Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Nunukan tahun 2022, dan juga atas pencapaian predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak tujuh kali berturut-turut. PPN meminta penjelasan terkait realisasi PAD yang mengalami penurunan dari yang telah ditargetkan. 

Fraksi Gerakan Karya Pembangunan yang diwakili oleh Siti Raudah Arsyad menyampaikan ucapan selamat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan atas perolehan WTP. 

"Fraksi GKP meminta komitmen Bupati Nunukan sebagai kepala daerah untuk terus meningkatkan PAD melalui usulan program, kajian maupun rancangan kebijakan dapat ditindaklanjuti menjadi suatu kebijakan konkret yang sesuai dengan kebutuhan Kabupaten Nunukan, agar opini WTP yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan berkorelasi linier dengan peningkatan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,"Jelasnya.(*)

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim