Nunukan, SIMP4TIK - Untuk mensukseskan Integrasi Layanan Primer (ILP) salah satu upaya Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nunukan melaksanakan kegiatan evaluasi 25 kompetensi kader Posyandu tingkat kabupaten/kota tahun 2024 di Ruang Rapat BP3MI, Rabu (21/8/2024).

Kegiatan ini di buka langsung oleh ibu Heriana, Skm.M.Kes selaku pemegang program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat berharap kepada semua kader posyandu mampu memahami 25 kompetensi kader Posyandu yang sudah terbagi menjadi lima kategori yaitu keterampilan pengelolaan Posyandu, keterampilan bayi dan balita, keterampilan ibu hamil dan menyusui, keterampilan usia sekolah dan remaja, dan keterampilan Usia Dewasa dan Lansia, dan untuk seluruh masyarakat bisa mendapatkan layanan siklus hidup di mulai dari ibu hamil, bayi/balita, remaja, usia produktif dan lansia.

Pada Kegiatan ini juga pemberian materi tentang Pembinaan kader posyandu yang di sampaikan oleh Selamat,SKM selaku penanggung jawab bidang Promkes dan SIK, dan di lanjutkan dengan diskusi tanya jawab.

Di lanjutkan dengan pemberian materi kedua tentang Posyandu terintegrasi yang di  sampaikan oleh Heriyana, Skm.M.Kes selaku pemegang program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, di lanjutkan dengan diskusi tanya jawab.

Peserta dalam kegiatan ini dari dinas kesehatan p2kb, pengelola program promosi kesehatan di puskesmas kecamatan Nunukan dan Nunukan selatan, serta kader Posyandu yang berjumlah 100 orang.

Dengan dilakukannya pelatihan 25 keterampilan dasar kader ini di harapkan akan meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu di wilayah masing-masing.

Teks/Foto : Putri Sartika Dewi Permata Sari (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom