Nunukan, SIMP4TIK - Festival Kuliner Tradisional yang berlangsung di Gor Dwikora Sei Sembilan tidak hanya menyajikan makanan saja, tetapi menjadi ajang silaturahmi dari beberapa etnis suku yang tergabung.

Bagaimana tidak, pada festival kuliner tersebut dihadiri dari beberapa etnis yang ada di Kabupaten Nunukan seperti kerukunan keluarga besar Sulawesi selatan, kerukunan keluarga besar Sulawesi Utara, kerukunan keluarga besar Mandar, Keluarga besar Etnis Tionghoa, kerukunan keluarga besar Dayak Lundayeh, Keluarga besar Etnis Tidung, Keluarga besar Etnis Jawa, Keluarga besar Etnis NTT dan Etnis Bulungan.

Seperti yang disampaikan Kepala Disbudporapar, acara kuliner ini tidak hanya acara makan-makan saja tetapi mempererat persaudaraan menjadi ajang silaturahmi untuk umat beragama maupun budaya.

“Kegiatan ini tentunya kita tidak lupa dengan semboyan nasional Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tapi tetap satu,” ujar Abdul Halid, Rabu (31/07/2024).

Abdul Halid juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta kuliner tradisional yang telah menyajikan makanan yang tidak sedikit berasal dari daerah masing-masing.

Kepala Dinas dan tamu undangan yang hadir pun tidak membedakan makanan yang disajikan. Mereka mencicipi kuliner yang ada disetiap stand. 

Teks/Foto : Hermi Mastura, S,I.Kom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom