Nunukan, SIMP4TIK - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan Advokasi, Sosialisasi, dan KIE Lintas Sektor/Lintas Sektor Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin di ruang rapat lantai 2 Dinkes P2KB, Selasa (20/8/2024).

Kegiatan ini bertujuan sebagai salah satu upaya menurunkan AKI, AKB dan Stunting yang masih menjadi permasalahan krusial di Provinsi Kalimantan Utara termasuk Kabupaten Nunukan. Sebagai upaya mengurangi angka tersebut Dinkes Provinsi Kaltara menggandeng Dinkes P2KB Kab Nunukan serta seluruh stakeholder yang perlu dilibatkan yaitu Kementerian Agama Kabupaten Nunukan (Bimas Islam, Bimas Kristen, Bimas Katolik, Bimas Hindu dan Bimas Budha), Dinas Sosial PPPA Kabupaten Nunukan, Penyuluh Keluarga Berencana Kabupaten Nunukan, Pengelola program Kespro dan KB Puskesmas se Kabupaten Nunukan serta Pj. Program dilingkungan Dinas Kesehatan PPKB Kab. Nunukan. Pentingnya melibatkan berbagai stakeholder sebagai upaya kolaborasi lintas sektor bertujuan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat guna memastikan seluruh catin yang akan menikah di skrining kesehatannya.

Rangkaian acara dimulai dengan sambutan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara dalam hal ini di wakili oleh Kepala Bidang Kesmas Ibu Tirana Kusumaningsih, S.Kep.Ns kemudian sambutan sekaligus membuka oleh Kepala Dinkes P2KB Hj. Miskia., S.Si., Apt., M.M dilanjutkan dengan penyampaian materi Sosialisasi Perjanjian Kerjasama antara Dinkes dan Kanwil Kemenag Provinsi yang dibawakan oleh Kasie Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Provinsi Kaltara, Lalu dilanjutkan dengan materi Kebijakan dan Dukungan Regulasi dalam mendorong Catin melakukan pemeriksaan kesehatan ke fasilitas Kesehatan serta Pelaksanaan bimbingan perkawinan di masing-masing agama oleh Kanwil Kemenag.

Tidak kalah penting dalam pertemuan ini juga di sosialisasikan mengenai pelayanan Kesehatan reproduksi calon pengantin oleh Pengelola Program Kespro catin dan KB Dinkes Provinsi Kaltara serta Sosialisasi pencatatan dan pelaporan kesehatan reproduksi dan KB yang disampaikan oleh Pengelola program kespro catin dan KB Dinkes P2KB Kabupaten Nunukan.Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan melalui dua metode yaitu luring dan juga daring untuk Pj. Program yang tidak bisa hadir di ruang rapat Dinkes P2KB.

Dalam sambutannya Kabid Kesmas Provinsi Kaltara, mengharapkan seluruh stakeholder yang hadir dapat menyediakan data calon pengantin yang lengkap guna mempermudah tenaga kesehatan di puskesmas untuk memastikan semua calon pengantin terskrining kesehatannya. Untuk mewujudkan hal ini perlu kerjasama dan peran aktif dari lintas program dan lintas sektor terkait.

Kepala Dinas Kesehatan P2KB, Miskia menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan bimbingan calon pengantin karena ini merupakan salah satu upaya yang mendukung penurunan AKI, AKB dan stunting. Selain itu dengan upaya bimbingan perkawinan sejak dini permasalahan Kesehatan Perempuan dapat di cegah sejak awal sebelum konsepsi melalui edukasi catin.

 

Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom