SIMP4TIK News - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan Hj. Rahma Leppa hadiri kegiatan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( Ranwal) Kabupaten Nunukan yang dilaksanakan oleh Bappeda Litbang bertempat di Lantai 4 Kantor Bupati Nunukan, Senin (23/1).

Ketua DPRD Hj. Rahma Leppa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan menyambut baik atas dilaksanakannya agenda FKP Ranwal tahun 2024. 

"Kami berharap kiranya pokok pikiran DPRD dapat diwujudkan dan diserahkan dalam pembahasan rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD)," ucapnya .

Selanjutnya dikesempatan itu Hj. Leppa menambahkan, kepada pemerintah daerah khususnya Dinas Pertanian terkait ketersediaan beras lokal. Menurutnya masih banyak lahan yang tidak dikelola, yang seharusnya bisa di manfaatkan oleh pemerintah untuk menghasilkan beras lokal.

"Jika ada lahan masyarakat yang dipinjamkan agar Dinas pertanian segerah memanfaatkan lahan tersebut dengan cara membuat perjanjian tertulis dan DPRD akan menjadi saksi berita acara pemakaian lahan tersebut," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Hj. Leppa juga menuturkan tentang peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Nunukan, menurutnya bukan hanya Kabupaten Nunukan tetapi seluruh Indonesia telah dijajah oleh narkoba.

"Untuk mencegah pengedaran narkoba, harus bersikap jujur tanpa adanya intervensi dari pihak manapun. Saya berharap agar Forkompinda dapat menjalankan tugas dengan kejujuran," tambahnya.

Sama halnya terkait kesehatan  ketua DPRD juga menyinggung tentang kesehatan khususnya Stunting, ia berharap kepada pemerintah agar lebih giat lagi dalam menangani kasus Stunting di wilayah Kabupaten Nunukan.

"Sekiranya setiap posyandu memberikan makanan bergizi tambahan kepada para balita," ujarnya.

Mengakhiri sambutannya Hj. Leppa juga menyinggung tentang kebersihan, menurutnya banyak masyarakat yang mengeluh paretnya tersumbat dan mengakibatkan banjir. 

"Saya himbau kepada pemerintah juga lebih memperhatikan kebersihan lingkungan jangan menunggu kejadian baru bergerak yang seharusnya menggunakan dana yang kecil bisa menjadi besar," tutupnya. (*)

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom