Nunukan, SIMP4TIK - Mewakili Bupati Nunukan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Abdul Munir menghadiri Sosialisasi Netralitas ASN, TNI dan Polri yang mengusung tema "Netralitas ASN, TINI dan Polri untuk Pemilihan Damai, Jujur dan Adil" yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Nunukan di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Selasa (15/10/2024). 

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bupati menyampaikan pilkada tahun ini akan menjadi pilkada terbesar di dunia yang mana akan diikuti oleh 37 Provinsi 415 Kabupaten dan 93 Kota di seluruh Indonesia. Ia berharap pilkada ini bisa berjalan lancar, aman, damai dan demokratis khususnya di Kabupaten Nunukan.

Salah satu pilar masyarakat yang selama ini menjadi sorotan dalam setiap pemilu adalah netralitas ASN dan TNI/POLRI. Dikatakan Abdul Munir, sesuai undang-undang ASN memang diberikan hak politik untuk memilih dan dipilih, namun ASN juga harus menyadari bahwa ada aturan yang mengikat. Sehingga ASN tidak boleh memperlihatkan keberpihakannya kepada pasangan tertentu. 

"Saya berharap kepada para ASN dan TNI Polri untuk betul-betul berhati-hati saat memberikan komentar, like dan share postingan di media sosial. Jangan sampai gara-gara jempol, kita akan mendapatkan masalah secara hukum," harapnya.

Lanjut disampaikan Abdul Munir bahwa Bupati telah mengeluarkan surat edaran terkait netralitas ASN Kabupaten Nunukan terkait pilkada. Netralitas ASN dan TNI Polri di hanya sebatas sikap dan gestur yang dapat dilihat publik, namun juga termasuk pada dunia maya.

Lanjut disampaikan Abdul Munir bahwa Bupati telah mengeluarkan surat edaran terkait netralitas ASN Kabupaten Nunukan terkait pilkada.

"Saya mengajak kepada seluruh ASN mari kita menjadi pemilih yang cerdas bersikap netral sehingga pilkada kali ini betul-betul dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat," ucapnya.(*)

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom