SIMP4TIK News - Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE MM PhD menghadiri acara Ilau Pasisimpungan Rumpun Murut Borneo 2023 di Nabawan, Sabah, Malaysia. Selain Bupati, hadir pula tokoh-tokoh Dayak Agabag, Dayak Tahol, Dayak Okolod, Dayak Bulusu dan Dayak Abay Kalimantan Utara.

Dalam sambutannya, Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan bahwa hubungan silaturahmi dan kekerabatan yang terjalin erat diantara sub etnik rumpun Murut baik yang di Kalimantan Utara khususnya di Kabupaten Nunukan dan Sabah Malaysia harus terus dijaga dan dipelihara dengan baik.  

Selain itu, Bupati Laura juga mengajak untuk menjadikan ilau sebagai ajang promosi wisata yang mampu menarik wisatawan dari kedua negara, yaitu Malaysia dan Indonesia. Tidak lupa pula dalam kesempatan itu juga mengundang masyarakat Rumpun Murut di Sabah Malaysia untuk hadir dalam acara Ilau Pasisimpungan Rumpun Murut berikutnya dimana Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara akan menjadi tuan rumah. Tidak hanya itu, Bupati juga mengundang agar sub-sub etnik yang telah tergabung dalam rumpun murut juga dapat menyaksikan pesta budaya lainnya di Kabupaten Nunukan seperti Ilau dan Mubes Dayak Agabag ke 10 nantinya.

“Ilau dan Mubes Dayak Tahol, Okolod, Bulusu dan Abay dan pesta-pesta Budaya lainnya yang kurang lebih sama dan tidak kalah meriah yang banyak dilaksanakan di Kalimantan Utara khususnya di Kabupaten Nunukan karena selain untuk mempererat tali silaturahmi Ilau Rumpun Murut Boreno ini juga memiliki efek positif terhadap perputaran ekonomi dan sebagai daya tarik pada sektor Parawisata (pelancongan). Jika di Indonesia kita mengenal even budaya Jember Fashion Carnaval, Festival Sriwijaya, Gawai Dayak di Kalimantan Barat dan Even Budaya lainnya yang melibatkan beberapa begara maka Ilau Pasisimpungan Rumpun Murut Borneo juga sangat perpotensi mengingkatkan kunjungan wisatawan dari manca negara,” ungkap Laura. 

Ilau Pasisimpungan sendiri artinya adalah pesta budaya yang dilaksanakan bersama – sama oleh sub-sub etnik yang memiliki kesamaan bahasa, yaitu bahasa murutic. Meskipun dalam dialog atau pengucapan ada nada dan intonasi yang berbeda, tetapi secara struktur bahasa mereka baik itu secara fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan pragmantik membentuk komponen kata dan kalimat yang sama atau saling bersinonim sehingga saling mengerti. 

Rumpun Murut adalah salah satu dari 6 rumpun Dayak senagai Native People Of Borneo (penduduk asli pulau borneo) adapun pembagian ke 6 rumpun tersebut adalah Rumpun Murut Klemantan, Rumpun Apokayan, Rumpun Iban, Rumpun Ot Danum- Ngaju, dan Rumpun Punan. 

Selain Sub etnik Rumpun Murut dari Indonesia dan Sabah Malaysia yang datang, Ilau Pasisimpungan kali ini juga dihadiri pula oleh perwakilan Persatuan Murut di Sarawak, Brunei Darussalam dan Labuan.

Sumber : Lumbis, S. Sos

Teks/Foto : Hermi Mastura, S,I.Kom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom