Dalam upaya mengembangkan Program Aliansi Kerja Bebas Sampah tahun 2023 di Kabupaten Nunukan, Lapas Kelas IIB Nunukan melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemberdayaan Kelompok Marginal Berbasis Lingkungan dengan PT. Pertamina EP Tarakan Field.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dirangkai dengan peresmian tempat pengolahan sampah plastik yang ditandai oleh pengguntingan pita oleh ketua DPRD Kabupaten Nunukan diarea Sae Lanuka Lapas Kelas IIB Nunukan, Sabtu (26/8).

Mewakili Bupati Nunukan, Kabid Pengolahan Sampah Muh. Irfan Ahmad menyampaikan apresiasi atas kegiatan MoU yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIB Nunukan dengan PT. Pertamina EP Tarakan Field, dengan harapan semoga akan ada MoU lainnya baik dari Forkopimda, Vertikal maupun unsur Organisasi lainnya yang peduli dengan pengolahan sampah.

"Dengan dilaksanakannya MoU antara Lapas Kelas IIB Nunukan dengan PT. Pertamina EP Tarakan Field ini, pemerintah berharap akan ada MoU lainnya baik dari Forkopimda, Vertikal maupun unsur Organisasi lainnya yang peduli dengan pengolahan sampah," ujarnya.

Irfan mengungkapkan sampah yang masuk di TPA Nunukan perhari sekitar 16 ton. Jika sampah - sampah itu tidak dikelola maka akan berdampak tidak baik bagi lingkungan dan juga akan membebani kapasitas TPA yang luasnya hanya sekitar satu hektar.

Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan tujuan dari MoU ini adalah untuk menjaga lingkungan dari sampah khususnya sampah plastik. Selain itu juga  sebagai Pembinaan keterampilan bagi warga binaan yang ada di Lapas Nunukan.

"MoU ini adalah program bersama PT. Pertamina EP Tarakan Field dengan tujuan untuk mengolah sampah plastik menjadi berharga kembali dan juga ramah lingkungan, agar lingkungan terhindar dari limbah plastik yang berbahaya," ucapnya.

Dengan adanya pengolahan sampah di Sae Lanuka Lapas Nunukan ini dirahapkan dapat meningkatkan pembinaan keterampilan baru bagi warga binaan. Seperti diketahui Lapas Kelas IIB Nunukan membina ribuan warga binaan dengan berbagai keterampilan.

"Harapan kami dengan adanya pengolahan sampah ini dapat memberikan keterampilan baru bagi warga binaan Lapas Nunukan," imbuhnya. (*)

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom