SIMP4TIK News - Kabupaten Nunukan mendapatkan kuota Minyak goreng kemasan rakyat dengan merek Minyakita, dari perum Bulog sebanyak 2 ton.
Pekan depan masyarakat di Kabupaten Nunukan akan menikmati minyak goreng kemasan rakyat, yang diluncurkan Menteri Pedagangan Zulkifli Hasan, Rabu (6/7/2022), lalu dengan dengan merek dagang Minyakita.
Kuota sebanyak 20.000 liter, tersebut merupakan jatah di bulan Februari 2023, yang akan dipasok dalam 2 tahap.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan, Sabri melalui Kepala Bidang Perdagangan DKUKMPP Kabupaten Nunukan Dior Frames, Rabu (22/2/2023), saat ditemui diruang kerjanya
Dior menyebut Minyakita akan tiba di Nunukan dalam minggu ini mengikuti jadwal kapal yang disiapkan oleh Perum Bulog.
"Minyakita pada tahap pertama akan masuk sebanyak 10 Ribu dan berikutnya lagi 10 Ribu, Kabupaten Nunukan mendapatkan jatah untuk bulan ini 20 Ribu botol,"ungkap Dior
Menurut Dior, Launching oleh Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, dijadwalkan pada tanggal 27 Februari 2023 mendatang.
Untuk harganya, kata Dior tetap mengacu pada aturan dari Kementrian Perdagangan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita adalah Rp. 14.000.
Agar mudah dalam pengawasannya, diupayakan penyalurnya langsung oleh DKUKMPP Kabupaten Nunukan melalui Koprasi Konsumen Pioner Sukses Sejahtera (Kopisuster).
Adapun Mekanisme penyalurannya ke masyarakat, kata Dior seperti pasar murah yang di droping langsung ke titik kimpul masyarakat.
"Setelah launching penyaluran pertama kita mulai dari Nunukan Selatan di lima titik seperti darah Barak, Ujang Dewa, mamolo, simengkadu, lancang, dan sekitarnya. Sesuai dengan kemampuan hari itu barang akan terserap berapa, dropshipnya dari DKUKMPP seperti operasi pasar murah," terang Dior.
Dior menegaskan, pada saat pembelian dibatasi maksimal 3 botol, karena memang konsumsi rumah tangga yang di utamakan.
"Jika semua wilayah di titik-titik kumpul masyarakat sudah kita capai, baru nanti jika ada masih sisa, kita kasih ke pelaku UKM, usaha-usaha kecil yang mungkin lebih membutuhkan," ucap Dior.
Dior mengharapkan masyarakat Nunukan selalu membeli dan mengutamakan produk dalam Negeri.
Ia juga meminta agar masyarakat bisa mengkonsumsi minyak goreng secara bijaksana, mengingat minyakita adalah subsidi dari pemerintah yang kuotanya terbatas dan diharapkan semua sampai ke tangan Masyarakat.
Menurut Dior, Perum Bulog telah meminta kepada penyedia yang ditunjuk, agar selalu menyediakan stok minyakita untuk masyarakat di Kabupaten Nunukan.
"Sehingga masyarakat tidak perlu panik dan berusaha untuk menimbun," pangkasnya.
Dior memastikan dalam pengawasan pendistribusian Minyakita, tidak hanya dilakukan oleh DKUMKPP namun juga oleh TNI-Polri.
Bagi masyarakat yang ingin membeli dapat ke pasar murah yang dilakukan secara mobile, juga dapat ke Koperasi kopisuster di kantor Gadis 1 lantai 1, yang standby buka di hari dan jam kerja.
"Karena ini pertama kali Nunukan dapat kuota minyakita, sehingga inisiator dari DKUKMPP mengupayakan agar seluruh masyarakat di Kabupaten Nunukan dapat merasakan minyakita dengan 1 harga yaitu Rp. 14.000," imbuhnya. (*)
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Kaharuddin, SS