SIMP4TIK News - Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan Ahmad, SIP MSi menutup kegiatan bimbingan teknis pembinaan pengelolaan dana BSOP perencanaan berbasis data dan survei lingkungan belajar jenjang paud yang bertempat di Ballroom Hotel Laura, Minggu (17/09)
Sebelum menutup kegiatan bimbingan teknis tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Ahmad menjelaskan bahwa apa yang disampaikan oleh para narasumber mulai hari pertama hingga siang hari ini itu tidak sempurna jika para peeserta belum mengimplementasikan dan membuat sebuah laporan terkait materinya yang di mulai pada 22 September sampai 25 Oktober.
"Ada waktu sekitar sebulan untuk mulai mendata, jangan sampai di satuan pendidikan para peserta bimtek itu tenaga pendidik tidak terupdate dan terinput secara benar maka itu yang akan merugikan diri sendiri selaku pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di satuan kependidikan," ujar Ahmad.
Lanjut, Ahmad juga berpesan bagi para guru - guru paud untuk mengikuti persyaratan - persyaratan yang di perlukan minimal S1, kemudian data harus di isi dengan benar, masa kerja diisi dengan benar karena data ini untuk perencanaan berbasis data untuk kementerian pendidikan.
"Saya juga berharap bagi semua guru paud menguasai IT teknologi informatika agar kita tidak gaptek terkait informasi atau program yang mendukung satuan kerja kita semua," tambahnya.
Selain itu, Kadis Pendidikan ini memberikan apresiasi dan penghargaan kepada peserta yang sudah mengikuti kegiatan ini hingga akhir dengan semangat. "Semoga apa yang bapak ibu dapatkan itu menjadi ilmu yang bermanfaat dan tolong berbagi ilmu untuk teman yang belum sempat mengikuti bimtek ini dalam satuan pendidikan biar ilmu itu di amalkan dengan cara disalurkan kepada orang di sekeliling kita," imbuhnya.
Teks/Foto : Soni Irnada (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom