SIMP4TIK News - Desa Bulu Luan Hulu, Kecamatan Lumbis Hulu menjadi saksi kebakaran hebat yang menghanguskan dua unit rumah warga. Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 12.15 hingga 13.00 WITA dan merenggut keamanan rumah warga, termasuk milik Muntho, pemilik rumah yang diakui sebagai sumber kebakaran, Senin (4/12).
Kronologi kejadian bermula dari kelalaian seorang anak dari keluarga Muntho yang sedang menyalakan kompor untuk memasak mie instan. Tanpa disadari, anak tersebut meninggalkan kompor dalam keadaan masih menyala sebelum beranjak dari dapur. Akibatnya, api berkobar dan dengan cepat menjalar ke sekitarnya.
Dalam waktu singkat, api yang muncul dari rumah Muntho berkembang menjadi kebakaran besar yang menyebar hingga rumah-rumah warga di sekitarnya. Upaya pemadaman kebakaran dari warga desa setempat, personil BPBD Pos Lumbis, pemadam kebakaran dan Tagana dilakukan untuk mengendalikan dan memadamkan api yang semakin meluas.
Pada akhirnya, dua unit rumah warga dilaporkan menjadi korban kebakaran. Menurut data yang tercatat, tiga kepala keluarga terdampak, mencakup 13 jiwa. Rinciannya adalah 6 jiwa laki-laki dewasa, 4 jiwa perempuan dewasa, 1 anak laki-laki, 1 balita laki-laki dan 1 balita perempuan.
Korban kebakaran saat ini mengungsi di rumah keluarga dan pemerintah setempat berupaya untuk memberikan bantuan darurat, seperti pakaian, makanan dan tempat tinggal sementara bagi korban. Upaya rehabilitasi dan rekonstruksi juga segera diinisiasi untuk membantu korban memulihkan kehidupan mereka setelah kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini.
Pihak berwenang menegaskan perlunya kesadaran akan keselamatan dalam penggunaan alat dapur, seperti kompor, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Semua pihak diimbau untuk selalu memastikan bahwa alat masak sudah dimatikan setelah digunakan untuk mencegah risiko kebakaran yang tidak diinginkan.
Teks/Foto : RAIS (Tim Publikasi BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom