DPRD, SIMP4TIKNEWS - Ketua Komisi II DPRD Nunukan, Andi Fajrul Syam SH, memantau langsung proses pendistribusian gas LPG 3 kg di salah satu pangkalan di Sedadap, Nunukan.
Dalam monitoring tersebut, Ketua Fraksi Nasdem ini prihatin melihat antrian panjang warga dari berbagai kelurahan, Andi Fajrul menyebut antrean ini menyerupai "lautan manusia" mulai anak-anak hingga orang tua.
"Saya prihatin melihat masyarakat, mereka harus antre lama hanya untuk mendapatkan gas LPG," ujarnya. Kamis (16/1/25) saat melakukan monitoring di Pangkalan LPG Andi Samsidar di Sedadap Nunukan.
Permasalahan ini menurutnya, terletak pada distribusi gas yang tidak sesuai wilayah, banyak warga dari luar Kelurahan Mansapa, seperti Panamas, Kampung Nelayan, dan Tanjung Harapan, yang terpaksa antre di pangkalan tersebut karena nama mereka tercatat di sana, bukan dikelurahan masing-masing.
"Kondisi ini tidak efisien dan memberatkan masyarakat. Warga harus menempuh jarak jauh hanya untuk mendapatkan gas. Harusnya pendistribusian dilakukan sesuai kelurahan masing-masing," tegasnya.
Ia meminta pihak agen dan pangkalan untuk memperbaiki sistem distribusi agar lebih merata dan terpusat di setiap kelurahan.
Ditambahkannya bahwa pangkalan di kelurahan seperti Mansapa, Panamas, dan Kampung Nelayan bisa melayani masyarakat Nunukan Selatan.
Selain itu, Andi Fajrul juga menyoroti mekanisme pendataan yang menyebabkan warga harus "melompat" ke kelurahan lain.
"Kenapa nama mereka tercatat di agen yang berbeda kelurahan? Ini perlu diperhatikan agar tidak merepotkan masyarakat," ungkapnya.
Ia menegaskan, masalah distribusi gas LPG ini harus menjadi perhatian serius untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok warga, dan hal ini perlu dicarikan solusi agar masyarakat tidak perlu jauh dengan antriannya Panjang.***
Teks/Foto : Taufik, S.KSi, M.IKom (Tim Publikasi SEKRETARIAT DPRD )
Editor : Taufik, S.KSi, M.IKom