Nunukan, SIMP4TIK - Inspektorat Kabupaten Nunukan mendapatkan kunjungan studi tiru dari Inspektorat Kabupaten Luwu Utara, Rabu (28/2/2024). Abdul Munir, ST,Msi selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Nunukan menerima langsung rombongan di ruang rapat lantai 4 Kantor Bupati Nunukan.

Abdul Munir memaparkan secara singkat profil Kabupaten Nunukan kepada tamu yang hadir. Dalam kunjungan studi tiru tersebut, Inspektur Luwu Utara, Muhtar Jaya, SE, M.Si, CGCAE menyampaikan beberapa poin maksud dan tujuan kedatangannya.

"Tujuan kedatangan kami diantaranya bermaksud mengetahui struktur SDM yang ada di inspektorat Nunukan. Sebab di Luwu Utara kami kesulitan mencari level teknis seperti ahli pertama. Semuanya sudah di level madya. Jadi seperti piramida terbalik, gemuk diatas," ujar Muhtar. 

Menanggapi hal tersebut, Pirdaus, S.Hut, MAP selaku Sekretaris Inspektorat mengatakan hal serupa juga terjadi di Nunukan. Ia mengungkapkan telah mengupayakan beberapa langkah, seperti mendatangi STAN dan IPDN agar penugasan ke daerah khususnya yang masih 3A/penata muda.

Selain sharing masalah yang terjadi di kedua kabupaten, Pirdaus juga menyampaikan prestasi desa Sungai Limau yang menjadi juara desa anti korupsi.

"Peran inspektorat sangat besar Pak. Khususnya irban investigasi. Setiap minggu kami kesana mendampingi perangkat desa. Melalui zoom juga kami kontrol terus. Sampai zero temuan. Sebenarnya ada tiga desa yang kami usulkan. Yang dua gugur, sisa satu melaju sampai tingkat nasional," jelas Pirdaus.

Mendengar penjelasan Pirdaus tersebut, Muhtar langsung antusias dan berniat menyampaikan kepada bupati Luwu Utara terkait desa anti korupsi. Selanjutnya ia juga menyampaikan akan berkunjung kembali ke Nunukan dan Sebatik bersama beberapa kepala desa untuk studi tiru desa anti korupsi tersebut.

"Kalau permasalahan SDM dan lainnya itu biasa, kita dapat temukan di tempat lain. Tapi kalau masalah desa anti korupsi yang bisa zero temuan itu baru luar biasa. Tidak salah kami berkunjung kemari pak Asisten. Kami akan datang kembali bersama kades-kades," ujar Muhtar.

Abdul Munir menyambut hangat rencana tersebut dan mengucapkan terimakasih atas kedatangan inspektorat Luwu Utara ke Kabupaten Nunukan. Ia lantas mengajak foto bersama dan memberikan cinderamata khas Nunukan yakni kain batik lulantatibu, syal manik dan plakat kepada Inspektur Luwu Utara.

Teks/Foto : Asa Zumara, SS (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS