SIMP4TIK News - Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini kembali melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nunukan. Kunjungan Mensos kali yakni di Kecamatan Krayan, Nunukan dan Kecamatan Sebatik. 

Mensos beserta rombongan tiba di Bandara Nunukan dan langsung menuju ke Yayasan Santa Maria Protegente dan Sekolah Dasar Katolik (SDK) Francisco Yashinta, Jumat (3/11).

Risma bertemu langsung dengan ratusan anak -anak Yayasan dan SDK Francisco Yashinta yang hampir 100% merupakan anak Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Melihat begitu banyak dan antusiasnya anak - anak, Risma menyampaikan terima kasih kepada para Suster dan seluruh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang telah memperdulikan dan merawat anak-anak bangsa. Menurut Risma anak-anak tersebut bukan hanya memerlukan makan, minum tetapi juga kasih sayang.

"Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh LKSA yang telah peduli dan merawat anak-anak ini dengan baik," ucapnya.

Melihat kondisi tersebut, Risma memberikan semangat kepada seluruh anak yang ada. Dihadapkan mereka, Risma mengatakan bahwa walaupun dengan kondisi seperti itu mereka tidak boleh menyerah, putus asa apalagi minder. Terus belajar dan kembangkan prestasi.

"Kepada anak-anak ku, jangan pernah ada kata menyerah, putus asa apalagi minder dengan kondisi kalian. Siapapun kalian, kalian berhak untuk berhasil dan berhak untuk sukses, oleh karena itu teruslah belajar dan kembangkan prestasi  kalian di bidang apapun itu," tuturnya.

Dikesempatan itu juga, Risma memberikan sekitar 200 baju seragam sekolah yang diserahkan secara simbolis. Risma juga memberikan kesempatan kepada semua pimpinan yayasan yang ada untuk menyampaikan apa saja yang menjadi kebutuhan prioritas yayasan dan anak - anak.

Di tempat yang sama, Suster Yovita PRR mengungkapkan bahwa kebutuhan yang menjadi prioritas mereka saat ini adalah pembangunan asrama putra dan juga bantuan untuk pembangunan lapangan yang ada di halaman sekolah.

"Yang sangat kami butuhkan saat ini adalah pembangunan asrama putra dan juga pembangunan lapangan sekolah, karena saat ini kalau hujan anak-anak tidak bisa sekolah," imbuhnya.

Suster Yovita juga berharap kepada seluruh pemerintah dan menteri sosial agar bentuk perhatian seperti ini tidak hanya sampai disini, terus berlanjut sampai kedepannya nanti.

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom