SIMP4TIK News - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (LAKPESDAM ) PB Nahdlatul Ulama kerjasama dengan Kemendesa RI menggelar Theory of Change (TOC) dengan mengundang perwakilan pemeritah desa dan warga desa dari empat desa yang menjadi lokasi program penguatan pemerintah dan pembangunan desa, Minggu (05/03) bertempat di Hotel Fortune, Nunukan.
Kegiatan ini bertujuan untuk penggalian informasi dan pemetaan awal tentang desa, sehingga warga desa mampu menyusun mimpi dan mewujudkannya secara bersama-sama.
Ketua PCNU Kabupaten Nunukan, Basri Lanta dalam sambutannya mengatakan bahwa PCNU sangat berbangga hati atas upaya-upaya yang telah dilakukan, dimana ini merupakan program perdana bagi Lakpesdam PCNU Kabupaten Nunukan.
"Kegiatan ini merupakan aktualitas PC NU Kabupaten Nunukan untuk bisa memberikan kontribusi yang positif di tengah-tengah masyarakat," ujar Basri.
Ketua PCNU Nunukan ini berharap bisa bersinergi mensukseskan program-program yang ada di desa-desa.
"Selain membantu tim program, pemerintah desa dan warga desa mengenali pelayanan publik inklusif serta kebijakan inklusif yang ada di desa lokasi program," jelasnya.
Sementara itu dalam sambutan Bupati Nunukan yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Nunukan Abdul Munir, ST, M.AP, pemerintah memberikan perhatian serius pada desa sesuai apa yang diamanatkan dengan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa.
Sejak diterbitkan Undang-undang Desa, desa menjadi fokus utama dalam pembangunan. Saat ini pemerintah lagi gencar-gencarnya untuk menguatkan pemerintahan pembangunan desa. Peningkatan kapasitas pemerintahan dan kualitas belanja desa diyakini faktor kunci keberhasilan pembangunan desa. Untuk itu pemerintah memiliki Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD).
"Ujung tombak kesuksesan pembangunan desa dalam pelaksanaan undang-undang desa dan P3PD adalah Kepala Desa, Perangkat Desa dan masyarakat desa itu sendiri. Maka kami minta program pembangunan desa mampu mengembangkan potensi unggul di desa dengan melibatkan kemitraan seperti swasta, perguruan tinggi, komunitas dan media," ujar Munir.
Dengan adanya program P3PD maka pemantauan dan penyaluran dana desa dapat dilakukan dengan baik untuk memperkuat daya ungkit kemajuan pemerintahan desa dan meningkatkan kesejahteraan desa.
Kegiatan TOC mengundang peserta, diantaranya PC NU Nunukan, Tenaga Ahli Pendamping Desa, Kepala Desa, BPD, Perwakilan Perempuan dari 4 desa yang ada di kecamatan Sebatik dan Sei Menggaris. (*)
Teks/Foto : MULIYANTI (Tim Publikasi SEKRETARIAT DAERAH )
Editor : Asa Zumara, SS