Nunukan, SIMP4TIK – Workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa tingkat kabupaten tahun 2024 yang akuntabel dalam rangka percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dilaksanakan di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Kamis (12/09/2024).

Kegiatan diselenggarakan oleh BPKP Provinsi Kalimantan Utara dan difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Nunukan.

Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, SE, MM, Ph.D., dalam sambutannya mengapresiasi dilaksankananya kegiatan Workshop tersebut di Kabupaten Nunukan, workshop ini merupakan momen penting bagi kita untuk melihat kembali, mengevaluasi, serta menyempurnakan pengelolaan keuangan dan pembangunan di desa.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para narasumber dan peserta yang telah berkomitmen untuk hadir di acara ini,” ucap Laura.

Laura menuturkan, dana desa memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan desa. Pengelolaan dana desa yang baik akan membawa dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan menjamin berkelanjutan pembangunan desa. Namun, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana desa.

Lanjut Laura, workshop ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan dan pembangunan di desa. Melalui evaluasi, kita dapat mengidentifikasi kekurangan, menemukan solusi, serta memperbaiki langkah-langkah yang akan diambil di masa mendatang.

“Saya berharap, kegiatan evaluasi ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan upaya yang nyata dari kita semua untuk mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang lebih baik, efektif, efisien, dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Bupati menembahkan, evaluasi ini juga menjadi kesempatan bagi kita untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa, badan permusyawaratan desa (BPD), masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya, karena kerjasama yang baik akan bisa memastikan pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat desa.

“Harapan saya, dari workshop ini akan muncul rekomendasi-rekomendasi konkret yang dapat segera diimplementasikan dalam praktik pengelolaan keuangan dan pembangunan di desa, dengan begitu, kita dapat membangun desa menjadi lebih maju, mandiri, dan sejahtera," ucapnya.

"Terakhir, saya mengajak kepada seluruh peserta workshop untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. jangan ragu untuk berbagi pengalaman, bertanya, dan berdiskusi, sehingga hasil dari workshop ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan tugas di lapangan,” tutupnya.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom