SIMP4TIK NEWS - Kegiatan Agenda Tahunan Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI} Cabang Nunukan bersama DKPP dilaksanakan sehari tanggal 19 Maret 2023 dimana acara dibuka oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE, MM, PhD pada pukul 09.00 WITA di wilayah Kelurahan Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan 

Kegiatan ini diikuti oleh para petani yang tergabung dalam kelompok tani yang berada di wilayah binaan, BPP Sei Menggaris 1 tim (3 orang), BPP Sebatik 2 tim (6 orang), BPP Sebatik Barat 2 tim (6 orang), BPP Nunukan 3 tim (9 orang) dan BPP Nunukan Selatan 4 tim (12 orang), sehingga total yang berlaga sejumlah 12 tim dengan total petani sebanyak 36 orang.

"Peserta yang ikut lebih ditekankan ke petani millenial sebagai bentuk tanggung jawab Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan dalam melakukan pembinaan akan keberlanjutan dunia pertanian," ungkap Kepala DKPP Kabupaten Nunukan Muhtar, SH, M.Si.

Di tambahkan juga bahwa kita berharap akan adanya regenerasi petani yang lebih mengerti teknologi dan mampu mengikuti perkembangan teknologi, sehingga produksi lebih meningkat.

Terlebih, menurut Bupati Laura kemajuan di bidang teknologi juga ditunjang dengan ditemukannya bibit – bibit baru yang lebih unggul, pupuk dan pestisida yang makin mendekati produk asli (alam) dan lebih efektif dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

“Meskipun berada di wilayah pinggiran, di daerah perbatasan, namun para petani tidak boleh ketinggalan, dan hanya menjadi penonton mengikuti semua perkembangan. Jadi petani itu harus produktif, makin maju, dan makin sejahtera,” sebutnya.

Selain saling kenal, saling belajar, dan akhirnya bisa saling bantu membantu. Untuk itu, dia berharap agar kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin dari HKTI, sehingga para petani menjadi lebih bersemangat lagi dalam bekerja.

Lomba yang di mulai dengan babak penyisihan dimana 6 tim di adu pengetahuan pertanian, peternakan dan perikanan regu kemudian segmen rebutan dengan pertanyaan rebutan, memunculkan 3 tim masuk final. Dari 12 tim yang berlomba, yang masuk final hanya 6 tim, yang mana setiap tim diadu lagi pengetahuan regu dan segmen rebutan pertanyaan serta adu keterampilan. Adu keterampilan dinilai dari kecepatan dan kerapian memipil Jagung Hibrida kemudian di lanjutkan dengan mengupas kulit luar dan batok kelapa dalam dengan jangka waktu 15 menit.

Pemenang dari kegiatan ini adalah :
1. Juara 1, tim dari wilayah BPP Sebatik terdiri dari, Sudirman Jamur Tiram Sebatik  (Poktan Padaidi II, petani millenial), H.Hamzah (Poktan Sinar Tani 2011) dan Idris (Poktan Mekar Sejati).
2. Juara 2, tim dari wilayah BPP Kecamatan Nunukan  terdiri dari, Agus Leppang  (Poktan Buntu Pepasan, P4S Bukit Kapur Indah, petani millenial), Yohanis Tumampa (Tunas Hijau Mandiri) dan Niko 
3. Juara 3, tim dari wilayah BPP Sebatik Barat  terdiri dari, Tajang Karim , Damang dan Dandi
Harapan I, Tim dari Wilayah BPP Kec.Seimenggaris Nunukan terdiri dari, Alamsyah, M.Saidi dan Agricia Wattimury
Harapan II, Tim dari wilayah BPP Nunukan Selatan terdiri dari, Thomas, Manguju dan Mansur
Harapan III, Tim dari wilayah BPP Nunukan terdiri dari, Yunus Kalla dan Munawir.

Kegiatan ditutup dengan pemberian hadiah dan uang pembinaan yang di lakukan oleh Bupati Nunukan.

Selain itu Bpk H.Andi Muhammad Akbar M. Djuarzah, SE., MM selaku Penasehat DPD HKTI Provinsi Kaltara dan sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara memberi hadiah tambahan kepada 6 tim yang masuk final. Selain hadiah pak Abbe panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa ia mengajak para petani untuk terus semangat dan lebih giat lagi bekerja.

"Apabila ada kebutuhan kelompok yang benar-benar dibutuhkan silahkan mengajukan lewat proposal ke dinas terkait, pemerintah daerah atau bisa lewat saya agar aspirasi ini bisa saya sampaikan untuk ditindak lanjuti demi pembangunan pertanian di Kabupaten Nunukan khususnya dan terlebih Provinsi Kaltara pada umumnya," ujar Abbe. (*) 

Teks/Foto : Hadi (Tim Publikasi DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN )

Editor : Asa Zumara, SS