SIMP4TIK News - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Nunukan, Helmi Pusdaalikar menilai terpilihnya Kepala Desa (Kades) tiga periode biasanya karena kades tersebut memiliki jiwa pemimpin yang mengayomi dan Leadership (Kepemimpinan) yang bagus, sehingga masyarakat masih memilihnya.

"Kades yang memasuki masa 3 periode, mereka memiliki leadership yang bagus di desa, cenderung mereka pengayom di masyarakat, ketokohan mereka memang sangat sentral di desa," ucapnya, sesudah pelantikan 14 Kades, di lantai V Kantor Bupati Nunukan, Rabu (18/10/2023). 

Lanjut Helmi, figur Kades tidak hanya dilihat sebagai kepala pemerintahan, tetapi dia real (nyata) pemimpin di masyarakat.

Helmi juga menambahkan apa yang menjadi masalah di masyarakat, dia terlibat secara aktif, itu sebabnya mereka yang biasa mencapai 3 periode itu umumnya dicintai oleh masyarakat.

"Kalau kami lihat dari pengalaman kades terpilih 3 periode ini, justru mereka tidak maju, bahkan pada saat pemberkasan itu paling akhir karena berharap pemimpin lain yang muncul, dan juga atas desakan masyarakat itu sendiri," ungkapnya.

Selain itu, menurut Helmi, dari sisi pembangunan, pemanfaatan dana desa, mereka juga cukup akuntabel dalam mengelola dana desa.

Masa kerja kades 1 periode adalah 6 tahun dan bisa menjabat sebanyak 3 periode.

"Evaluasi kami baru 14 desa ini, 3 Kades merupakan wajah baru sedangkan, hanya 1 Kades petahana yang masuk 3 periode," imbuhnya.  

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS