Nunukan, SIMP4TIK - Pasca Pemilu 14 Februari 2024, harga komoditas barang kebutuhan pokok (Bapok) di pasar Nunukan terpantau normal atau tidak ada kenaikan harga.
Hal tersebut di benarkan oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan R. Dior Frames S. S.Ip., MA., melalui Fungsional Tenaga Ahli Perdagangan Dalam Negeri, Abdul Rahman , ST, MM, Saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/2/2024).
"Dari hasil pemantauan harga bapok, harga komoditas bapok hasil pertanian seperti Cabe Merah keriting masih di harga Rp60.000 per kilogram dan bawang merah dan putih rata-rata di kisaran harga Rp45.000.
Sedangkan harga bapok hasil industri separti gula pasir yang dikemas harganya Rp14.000 per kg, dan minyak goreng minyakita Rp15.000 per liter.
Untuk bapok hasil peternakan dan perikanan, seperti daging ayam ras Rp45.000, dan daging sapi Rp50.000 per kg. Ikan segar seperti Bandeng, Kembung dan tongkol berada di harga rata-rata Rp30.000.
Untuk bapok lainnya seperti kacang-kacangan yaitu kacang hijau Rp33.000 dan kacang tanah Rp25.000.
"Harga tersebut normal artinya tidak ada kenaikan pasca pemilu 2024 ini," ujarnya.
Selain pengecekan harga juga untuk memastikan ketersediaan barang sembako di Pasar Sentral Inhutani Nunukan.
“Pemantauan harga dan ketersediaan barang kebutuhan sembako rutin kami gelar sebagai antisipasi untuk menjaga kestabilan harga dan barang, kebutuhan sembako masyarakat," imbuhnya.
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom