Nunukan, SIMP4TIK - Dinas Kesehatan Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana melaksanakan pembinaan dan pengawasan takjil bulan ramadhan 1446 H Tahun 2025 selama dua hari mulai 8 sampai dengan 9 Maret 2025 di wilayah Nunukan dan Nunukan Selatan.
Dalam rangka menjamin keamanan pangan selama bulan ramadhan, maka perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan kepada Tempat Pengelola Pangan (TPP) sebagai sarana atau tempat dilakukannya jual beli pangan olahan siap saji untuk memenuhi kebutuhan untuk masyarakat berbuka puasa atau takjil.
Kepala bidang kesehatan masyarakat Hj. Nurmadia S.KM.M.Kes membuka pelaksanaan pembinaan dan pengawasan takjil bulan ramadhan dan melakukan briefing, petugas kesehatan memberikan imbauan kepada pedagang pangan takjil untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan yang bersih dan teratur serta tidak dekat dengan limbah yang berpotensi terjadinya pencemaran, bahan pangan siap saji diolah dengan benar (pangan takjil masih baru), bahan pangan siap saji yang dijual tidak menggunakan bahan tambahan yang tidak direkomendasikan misalnya pewarna dan pengawet, pangan siap saji yang dijualkan ke konsumen dalam kondisi hygienis dan tertutup agar terhindar dari kontiminasi debu, serangga, asap kendaraan, dan droplet, wadah atau tempat pangan siap saji yang di jual ke konsumen bersih dan hygienis.
Pembinaan dan Pengawasan takjil bulan ramadhan di lakukan oleh 4 tim yakni terdiri dari 22 petugas kesehatan dan 4 orang Satpol PP. Hasil sampel yang di ambil pada Sabtu (8/3/2025) terdapat 37 sampel dan hari minggu (9/3/2025) terdapat 18 sampel dengan hasil negatif.
Dengan adanya pembinaan dan pengawasan takjil di bulan ramadhan ini masyarakat lebih tenang dalam memilih makanan berbuka puasa dan dapat di pastikan makanan yang beredar tetap aman dan sehat bagi masyarakat.(*)
Teks/Foto : Putri Sartika Dewi Permata Sari (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom