Nunukan, SIMP4TIK - Kegiatan Pawai Budaya memperingati HUT Kabupaten Nunukan ke-25, semula dijadwalkan pada hari Minggu tanggal 21 Juli 2024 dimajukan satu hari, ke Hari Sabtu tanggal 20 Juni 2024.

Perubahan jadwal ini merespon saran dan masukan yang disampaikan tokoh masyarakat kepada Bupati Nunukan melalui Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga serta Kepariwisataan H Abdul Halid ST MAP.

Dalam surat yang disampaikan melalui WA tersebut, masyarakat menyampaikan agar jadwal Pawai Budaya untuk pulau Nunukan tidak dilakukan pada hari Minggu, karena hari Minggu merupakan hari ibadah bagi ummat Kristiani.

"Kami harapkan kegiatan yang berbau budaya jangan diadakan pada hari besar keagamaan kecuali memang sesuai dengan acara tersebut," harap Robert Atim, dari Dewan Adat Dayak Agabag. 

Masih dalam surat itu, Robert Atin menyampaikan dua poin penting. Pertama, pawai budaya dilaksanakan secara umum, bukan untuk budaya tertentu saja. Kedua, pawai budaya bertepatan pada hari Minggu dimana orang Kristiani beribadah yang juga mempunyai kepentingan dalam budaya tersebut. 

"Harapan kami kiranya Pemerintah Kabupaten Nunukan lewat Kadispora Nunukan dapat memperhatikan  hal tersebut," harapnya. 

Mendapatkan masukan itu, Bupati langsung merespon surat tersebut. Melalui WAG Panitia Pelaksana HUT Kabupaten Nunukan. Bupati  menyampaikan surat tersebut untuk ditindaklanjuti. 

Tidak lama setelah itu, melalui WAG yang sama, muncul panflet yang menjelaskan pelaksanaan Pawai Budaya dimajukan satu hari, yaitu ke hari Sabtu tanggal 20 Juli 2024.

"Kami ucapkan terima kasih atas saran, masukan dan juga koreksi dari masyarakat, sehingga kita langsung melakukan penyesuaian jadwal," ujar Kadisbudporapar H Abdul Halid ST MAP.

Saran, Koreksi dan masukan ini menurut Abdul Halid, menjadi dasar melakukan penyesuaian waktu kegiatan tahun ini sekaligus akan menjadi referensi untuk menyusun jadwal kegiatan sejenis ke depannya. 

"Kami akui penyusunan jadwal sebelum diubah ke hari Sabtu, mengikuti jadwal kegiatan sejenis tahun-tahun sebelumnya," tambahnya.

Perubahan jadwal Pawai Budaya ini diharapkaqn segenap lapisan masyarakat bisa berpartisipasi serta melakukan penyesuaian  jadwal ke jadwal yang baru. 

"Kami berharap kepada masyarakat yang akan berpartisipasi untuk melakukan penyesuaian jadwal, dari Hari Minggu ke hari Sabtu,"  katanya. (*)