Sebatik, SIMP4TIK - Pekan Ilmiah Siswa Perbatasan (PISP-VIII) yang diselenggarakan oleh Himpunan Pelajar Mahasiswa Sebatik kembali digelar pada Kamis hingga Minggu, 16-19 Januari 2025, di Aula BPU Sungai Nyamuk, Pulau Sebatik. Kegiatan tahunan ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Cerdas, Kreatif dan Inovatif Melalui Pengembangan Diri di Perbatasan”.

Pekan Ilmiah Siswa Perbatasan menjadi bukti bahwa keterbatasan wilayah bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Selama empat hari, acara ini diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah di wilayah perbatasan Sebatik, yang menampilkan beragam kreativitas. Lomba yang diadakan mencakup berbagai kategori, di antaranya untuk tingkat SD/sederajat (Ranking 1 dan Smart Competition), SMP/sederajat (Puisi dan Cerdas Cermat), serta SMA/sederajat (Debat, Poster Digital, dan Galashow).

Ketua Panitia PISP-VIII, Muhammad Syukur, yang juga menjabat sebagai Koordinator Departemen Minat dan Bakat Himpunan Pelajar Mahasiswa Sebatik, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kreativitas siswa-siswi di perbatasan. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kesempatan kepada generasi muda di perbatasan untuk mengembangkan potensi mereka, meskipun berada di wilayah yang jauh dari pusat kota,” ujarnya.

Total peserta yang hadir dalam ajang ini mencapai 249 orang, yang sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Dalam kesempatan tersebut, Syukur juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur dan tokoh masyarakat yang telah berpartisipasi mendukung kelancaran kegiatan ini.

Selain lomba untuk siswa, kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi dengan Departemen Biro Keperempuanan yang dipimpin oleh Putri Esra Maharani. Salah satu kegiatan yang digelar adalah lomba senam dengan tema “Senam Sehat Ibu Hebat di Perbatasan”. Lomba ini diikuti oleh 17 ibu-ibu yang turut berpartisipasi dalam rangka mendukung kesejahteraan dan kesehatan keluarga di perbatasan.

Putri Esra Maharani mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi ibu-ibu dalam lomba senam ini. "Saya sangat senang melihat ibu-ibu di perbatasan turut serta dalam kegiatan ini. Selain anak-anak, ibu-ibu juga berperan aktif dalam membangun semangat kebersamaan di komunitas ini,” tuturnya.

Pekan Ilmiah Siswa Perbatasan (PISP-VIII) ini menjadi ajang penting untuk memperkuat semangat cinta tanah air, sekaligus mendorong pengembangan potensi diri para generasi muda di wilayah perbatasan. Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung kegiatan ini.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini membuktikan bahwa keterbatasan tidak menghalangi langkah untuk berprestasi.

Teks/Foto : Abdul Rahman, S.A.P (Tim Publikasi KECAMATAN SEBATIK )

Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom