SIMP4TIK News - Pelatihan berbasis kompetensi gelombang kedua oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Transmigrasi dan Tenagakerja Kabupaten Nunukan telah di mulai, Senin (4/9). Pembukaan pelatihan di buka secara resmi oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenagakerja Kabupaten Nunukan dan diiukuti oleh peserta pelatihan yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Nunukan, yang juga telah lulus seleksi untuk mengikuti pelatihan ini.
Setelah acara pembukaan pelatihan dilaksanakan, beberapa kelas kejuruan langsung memulai materi soft skill yang telah disiapkan BLK sebagai pembuka materi pelatihan untuk para peserta.
“Pelatihan gelombang kedua ini sedikit memiliki perbedaan dengan pelatihan gelombang pertama beberapa waktu lalu," ungkap Emil Sidik, ST Kepala BIdang Pelatihan dan Produktifitas Tenagakerja.
Dalam pelatihan kali ini ada penambahan satu paket kejuruan yaitu kejuruan otomotif kendaraan roda empat, yang sebelumnya pada gelombang pertama hanya ada kejuruan otomotif untuk kendaraan roda dua.
Untuk jenis kejuruan pelatihan masih terdiri dari kejuruan las, garmen, TIK, listrik, pendingin dan otomotif (kendaran roda dua dan kendaraan roda empat), dimana masing-masing kelas kejuruan terdiri dari 16 peserta. Durasi waktu pelatihan pun berbeda-beda tiap kejuruan dimana untuk jenis kejuruan las memiliki waktu pelatihan paling lama karena praktek kerja yang dilakukan membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Lanjut kata Emil Sidik, ditahun depan akan merencanakan untuk pemberian alat bantuan kerja bagi para peserta pelatihan yang telah menyelesaikan pelatihannya. Namun akan di survey atau di monitoring terlebih dulu ex peserta pelatihan yang benar-benar sudah memulai usaha sesuai jenis pelatihan atau keterampilan yang sudah didapatkan, agar bantuan peralatan kerja yg direncanakan tersebut dapat tepat sasaran di pergunakan sebagai alat penunjang kerja yang memang dibutuhkan.
Teks/Foto : Dewi Asrieyani, S.IP (Tim Publikasi DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom