SIMP4TIK News - Mewakili Ketua Komite, Kepala Sekolah didampingi anggota komite melakukan peletakan batu pertama untuk mendirikan gedung Mushola Sekolah SD 003 Nunukan Selatan, Senin (30/1).

Gedung Mushola yang dibangun akan dinamai Darussalam yang artinya selamat, sehingga siapapun yang masuk dan melaksanakan ibadah akan diberikan keselamatan.

Ketua Panitia pembangunan Mushola Sri Widodo menyampaikan bahwa dengan banyaknya jumlah siswa SD 003 Nunukan Selatan, maka jam belajar dibagi menjadi dua sesi yaitu ada siswa yang masuk di jam pagi dan ada juga yang masuk di siang hari.

"Sekitar 600 siswa yang ada sekolah SD 003 Nunukan Selatan ini 95 persen mayoritas islam, dengan itu pihak komite dan sekolah membangun Mushola agar sholat 5 waktu tidak terlewatkan oleh tenaga pengajar (guru). Mushola yang berukuran 8X8 dengan teras 4 meter menggunakan dana swadaya dari orang tua siswa, para guru dan masyarakat yang menjadi donatur," ujar Widodo 

Kepala Sekolah SD 003 Nunukan Selatan Haeruddin juga menuturkan bahwa rencana pembangunan Mushola ini sudah 2 tahun yang lalu, namun, terkendala dengan Covid-19. 

"Pembangunan Mushola ini seharusnya 2 tahun yang lalu, tapi Covid-19. Jadi, baru hari ini kita lakukan peletakan batu pertama. Semoga pembangunan Mushola ini cepat terselesaikan dan digunakan secepatnya," katanya.

Haeruddin menambahkan bahwa sumber dana berasal dari swadaya orang tua siswa yang awalnya sudah dilakukan koordinasi bersama orang tua siswa dan mendapatkan respon positif.

Mewakili komite, Andi Muhammad Asrul mendukung atas pembangunan Mushola yang akan didirikan. Tidak hanya Mushola saja yang akan dibangun, akan tetapi secara bertahap akan di bangun kelas khusus untuk siswa non muslim. (*)

Teks/Foto : Hermi Mastura, S,I.Kom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom