Nunukan, SIMP4TIK - Pemerintah Kabupaten Nunukan dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menandatangani Nota Kesepahaman, Penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Kepada Para Wartawan di Kabupaten Nunukan.

Penyelenggaraan UKW ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Pers, yang dijadwalkan, akan dilaksanakan pada minggu awal Bulan November 2024 mendatang ini, menyediakan 30 kuota Kepada Para Wartawan di Kabupaten Nunukan.

“Kalau tidak ada halangan dan info terakhirnya, hal ini juga mendapatkan persetujuan dari Dewan Pers, UKW kita laksanakan di tanggal 5, 6 dan 7 November 2024,” terang, Kepala Bagian Prokompim Setda Nunukan, Joned, Selasa (29/10/2024).

Menurut Joned, Penyelenggaraan UKW ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Nunukan sesuai dengan arahan dan kebijakan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M.,Ph.D., Kepada Para Wartawan di Kabupaten Nunukan

“Tahun ini kita punya program bagaimana mendorong dan meningkatkan kompetensi rekan-rekan Jurnalis di Kabupaten Nunukan, salah satunya dari sejak tahun lalu kita mendukung pembentukan PWI di Nunukan, yang kedua tahun ini kita memang memprogramkan uji kompetensi bagi jurnalis Nunukan, dengan mengikuti UKW muda,” ujarnya.

“Dan dalam hal ini kita telah menandatangani MoU (Nota Kesepahaman) dengan UPN Veteran Yogyakarta pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) jurusan komunikasi, kebetulan mereka mempunyai lembaga yang terverifikasi oleh Dewan Pers sebagai Lembaga Uji Kompetensi Wartawan,” tambahnya.

Joned, menuturkan untuk Kepesertaan dibuka seluas-luasnya kepada seluruh teman-teman wartawan yang belum mengikuti UKW, dan pendaftaran sudah buka sejak 2 bulan yang lalu.

“Dari 30 kuota, pendaftarnya sebanyak 23 orang, namun yang lolos seleksi administrasi hanya 19, sementara tim penguji dari dari Lembaga Uji Kompetensi Wartawan UPN Veteran Yogyakarta sebanyak 6 orang,” ungkapnya.

Himbauan kepada peserta yang memenuhi syarat dan sudah terdaftar agar bisa menyiapkan diri sebaik mungkin.

“Karena saya yakin meskipun pekerjaan Jurnalis ini sudah dilakukan sehari-hari, tentu saat mengikuti uji kopetensi membutuhkan contoh seperti evidence dan sebagainya, perinsipnya bagimana mengikuti UKW itu dengan baik, dan harus dikuti dengan penuh serta menyelesaikan tugas-tugas dari penguji,” imbuhnya.

Sumber Foto : Prokompim

 

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom