SIMP4TIK News - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, melakukan penangan darurat bersama masyarakat dengan bergotongroyong membangun jembatan darurat, dari dana siap pakai bantuan dari pusat.

Akibat bencana banjir yang melanda beberapa Kecamatan di Kabupaten Nunukan dan mengakibatkan rusaknya beberapa akses jalan dan jembatan di wilayah yang dilanda banjir, diantaranya jembatan di Kecamatan Krayan Barat, dan Krayan Timur.

BPBD Kabupaten Nunukan, melakukan penangan darurat dengan bergotongroyong bersama masyarakat yang dikoordinir oleh camat setempat, untuk membangun jalan ataupun jembatan darurat tersebut.

"Saat ini sedang dilaksanakan gotongroyong warga, untuk membuat jalan dan jembatan darurat, yang penting semntara bisa dilewati oleh kendaraan," terang Arif Budiman.

Arif Budiman menjelaskan bahwa akses jalan dan jembatan yang terputus akibat banjir tersebut merupakan Jalan Nasional dan Provinsi.

"Kami sudah melaporkan kepada PU Pusat dan PU Provinsi, terkait kondisi jalan yang rusak tersebut," ucap Arif Budiman.

Sementara ini BPBD menggunakan dana bantuan darurat (DBD) dari pusat, untuk pengerjaan jalan darurat tersebut.

"Untuk material masih menunggu dari Provinsi karena memang itu kewenangan dari Provinsi untuk perbaikan jembatan yang permanen, yang kita bantu ini saat ini hanya uang gotong royong dan makan minum selama dalam pengerjaan jalan darurat tersebut," imbuh Arif.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS