SIMP4TIK NEWS- Kesehatan merupakan investasi yang menjadi salah satu faktor penentu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selain faktor ekonomi dan pendidikan.

IPM menurut standar United Nations Development Program (UNDP), terdiri dari 4 kriteria, yakni IPM >80 kategori sangat tinggi, IPM 70-79 kategori tinggi. IPM ≥ 60-79 kategori sedang serta IPM ≤ 60 kategori rendah.  IPM Kabupaten Nunukan tahun 2022  adalah 67,16 (nunukankab.bps.go.id) masuk kategori sedang.

IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, serta indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan kualitas hidup manusia di suatu wilayah. Dari sisi kesehatan, IPM dapat dibentuk dari dimensi dasar yaitu umur panjang dan hidup sehat.

Dalam upaya meningkatkan kualitas Kesehatan Masyarakat secara keseluruhan, Dinkes P2KB menekankan pada upaya promotif dan preventif  dengan Posyandu dan Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan, mencegah agar masyarakat tidak sampai sakit sesuai dengan transformasi pelayanan primer yaitu fokus pada pencegahan di Puskesmas Pembantu, Posyandu dan Puskesmas yang memberikan layanan sesuai siklus hidup.

Transformasi layanan primer dilakukan dengan memperbaiki skrining kesehatan dan meningkatkan kapasitas layanan primer melalui edukasi kesehatan, pencegahan primer, pencegahan sekunder, serta revitalisasi layanan kesehatan pada Puskesmas, Posyandu, maupun kunjungan rumah

Biaya yang dikeluarkan untuk program preventif dan promotif akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan melakukan pelayanan kuratif (pengobatan) terlebih jika penyakitnya sudah parah sehingga efektif dalam penghematan biaya.

Dalam upaya memperkuat pencegahan penyakit atau upaya promotif dan preventif, Dinkes P2KB melalui bidang Promkes dan SIK melakukan berbagai macam upaya seperti penggerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan revitalisasi Posyandu supaya fokus ke depannya lebih banyak menjaga orang agar tetap sehat bukan mengobati orang yang sakit melalui pembentukan Pokjanal Posyandu Kabupaten Nunukan.

Kegiatan GERMAS dilaksanakan secara massal oleh Dinas Kesehatan P2KB di dua tempat untuk tahun 2023 yaitu Kecamatan Sebatik Tengah dan Kecamatan Tulin Onsoi. Selain itu Puskesmas juga tetap aktif melaksanakan kegiatan GERMAS secara rutin di wilayah Puskesmas masing-masing.

Pengelola Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat (PKPM) juga mulai menggerakkan pembentukan pokjanal posyandu yang dalam pelaksanaannya telah diinisiasi Pembentukan Timnya oleh Dinkes P2KB bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Saat ini posyandu merupakan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang kedudukannya setara dengan PKK, Karang Taruna, dan RT.

Upaya pencegahan di atas telah dilaksanakan untuk mencegah munculnya angka kesakitan. Kegiatan GERMAS menginspirasi Masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol cek kesehatan secara rutin seperti cek tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, cek kadar gula darah, cek kolesterol tetap, cek deteksi dini kanker leher rahim, cek payudara sendiri. Selanjutnya menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban.

Pengoptimalan GERMAS juga mendukung upaya mencegah terjadinya stunting pada anak-anak. Pada kegiatan GERMAS kreativitas ibu-ibu posyandu dalam menyediakan olahan makanan sehat berbahan dasar pangan lokal tinggi protein hewani bisa menjadi salah satu contoh menu guna menurunkan stunting yang saat ini masih tinggi di Kabupaten Nunukan.

Hj. Nurmadia, S.KM., M.Kes, Kepala Bidang Promkes dan SIK menyampaikan bahwa DinkesP2KB menerapkan fungsi public health dalam pelaksanaan GERMAS, yaitu mencegah agar masyarakat  tidak sampai jatuh sakit sehingga dapat menekan biaya kesehatan yang muncul.

"Upaya ini memang tidak akan berdampak secara langsung akan tetapi efeknya dapat kita  rasakan untuk jangka panjang di masa depan.” tutupnya.

Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim