Sebatik Timur, SIMP4TIK - Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam memberikan pelayanan pariwisata di Kabupaten Nunukan, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata menggelar Kegiatan Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Tingkat Dasar yang bertempat di Balai Pertemuan Pantai Indah Desa Tanjung Aru Sebatik Timur, Rabu (5/02/25).

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari mulai dari 5 hingga 6 Februari diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari Pokdarwis Desa Setabu, Desa Tanjung Karang, Desa Tanjung Aru serta Pelaku Ekonomi Kreatif yang ada di Pulau Sebatik, dengan materi pelatihan Basic Foto dan Video menggunakan handpohone. 

Dalam sambutan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Nunukan Abdul Halid, ST, M.AP menuturkan, Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar merupakan komponen penting yang memiliki peran sebagai penggerak dalam mengembangkan potensi wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Nunukan.

“Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini perlu terus didukung dan dibina sehingga dapat berperan lebih efektif dalam menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan Desa dan Kecamatan di Kabupaten Nunukan,” katanya.

Halid berharap melalui materi yang disampaikan oleh Narasumber dapat diterapkan atau dijadikan sebagai Pedoman dalam rangka meningkatkan kuantitas maupun kapasitas  Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam pengelolaan destinasi pariwisata demi mendukung keberhasilan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Nunukan.

“Membangun kepariwisataan di Kabupaten Nunukan tentunya berbeda dengan daerah wisata yang sudah maju, tetapi kita bisa bersinergi bersama agar kepariwisataan Nunukan juga bisa lebih maju karena kita mempunyai alam dan seni budaya yang unik dan potensial untuk pengembangan sektor pariwisata apalagi Kabupaten Nunukan merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, yang tentunya menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara," tambahnya.

Kadisbudporapar menyampaikan menumbuhkan pemahaman masyarakat akan arti pentingnya pariwisata yang dapat dikelola menjadi sumber mata pencarian, meningkatkan pendapatan, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelola potensi yang ada, pengelolaan penginapan atau homestay kemudian kuliner untuk mengembangkan desa wisata pokdarwis dan sebagainya, adapun sasaran dari program ini adalah kelompok sadar wisata dan pengelola penginapan atau homestay.

Kegiatan ini juga dihadiri Camat Sebatik Timur H.Andi Joni, SE,MM, Sekdis Desa Tanjung Aru Ardiansyah, Pokdarwis Desa Setabu, Desa Tanjung Karang dan Desa Tanjung Aru serta pelaku Ekraf yang ada di Pulau Sebatik. 


Teks/Foto : Shr/Bid.Ekraf

Teks/Foto : Iwan Alfian Asan S.Pd (Tim Publikasi DINAS KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SERTA PARIWISATA )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom