SIMP4TIK NEWS -  Pelabuhan Tunon Taka di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara resmi menjadi salah satu pelabuhan singgah Tol Laut Trayek  H -1 ,  ini ditandai dengan sandarnya KM. Logistik Nusantara  2 di pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada Senin, (30/1).

Dengan bertambahnya armada Pelayanan Tol Laut  Trayek  H -1  Rute Tanjung Perak – Makassar -  Tahuna – Nunukan  - Tanjung Perak  merupakan tindak lanjut dari surat permohonan Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid kepada Kementerian Perhubungan di Jakarta, tentang trayek tol laut Nunukan – Surabaya. Ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Daerah Nunukan dalam penyelenggaraan pelayanan publik utamanya untuk angkutan  barang di laut (tol laut). 

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan dalam inspeksi mendadak  melihat aktivitas bongkar muat  tol laut,  yang didampingi Pengawas Perdagangan, Kasubbag Umum dan Kepegawaian DKUKMPP dan Pihak PT.PELNI Nunukan,  Selasa (31/1),  mengatakan  saat ini di Kabupaten Nunukan sudah beroperasi dua trayek tol laut yaitu  Trayek T- 4  dengan rute Nunukan – Tarakan - Makassar dan Trayek  T - 34  rute Nunukan  - Tanjung Perak.   Namun karena jarak tempuh yang cukup lama dan memakan waktu kurang lebih sebulan dari Nunukan ke Tanjung Perak.

"Itulah sebabnya Pemerintah Kabupaten Nunukan mengusulkan penambahan trayek dan Alhamdulilah disetujui dan inilah  trayek H-1 dengan jarak tempuh yang cukup singkat  yaitu lima hari,"  ujar Sabri.

Lebih lanjut Sabri menambahkan dengan adanya Trayek H -1, bisa menjadi motivasi  bagi kita semua untuk mensukseskan  program tol laut. Selain itu dengan  pelayanan tol laut bisa  mengakomodasi  pengiriman logistik  dari sisi  angkutan laut  dalam upaya  memenuhi   kebutuhan pokok dan penting (Bapokting) terutama bagi kita yang berada di daerah perbatasan.

Harapan Capt. Raymond Artur P, selaku kapten KM Logistik Nusantara  2, dengan adanya Trayek H-1 semua pihak khususnya yang berada di daerah Nunukan bisa memanfaatkan angkutan tol laut dengan mendorong dan memanfaatkan muatan balik  tol laut  untuk memasarkan  komoditas unggulan  didaerahnya sehingga tercipta pemerataan  distribusi logistik kesemua daerah di Indonesia.

Abdul Rahman selaku Pengawas Perdagangan mengatakan,  saat ini PT. PELNI  di percayakan untuk menjadi  operator H -1, dengan  pola subsidi. Untuk kapasitas daya angkut  KM Logistik Nusantara 2 cukup besar bisa mencapai 100 kontainer. Saat ini untuk muatan balik telah disiapkan 10 kontainer untuk mengangkut potensi atau produk unggulan kabupaten Nunukan ke daerah lain.

"Saat ini sudah ada empat  kontainer yang terisi dengan produk andalan Kabupaten Nunukan yaitu rumput laut dan rencanannya  KM. Logistik Nusantara  2  akan Kembali bertolak ke Tanjung Perak surabaya pada kamis, 2 Februari 2023," jelas Rahman.

 

 

 

Teks/Foto : Yuliana, SP,M.AP (Tim Publikasi DINAS KOPERASI USAHA KECIL, DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN )

Editor : Asa Zumara, SS