SIMP4TIK News - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana selaku Sekretariat TPPS Kabupaten memfasilitasi pelaksanaan kegiatan TPPS Kabupaten dalam melakukan orientasi, pembinaan, monitoring evaluasi serta pendampingan rembuk stunting tingkat kecamatan dan desa.
Upaya ini terus di lakukan setiap kecamatan, sebelumnya telah di laksanakan di Kecamatan Sebuku, Kecamatan Tulin Onsoi, Kecamatan Nunukan, Kecamatan Nunukan Selatan dan kemudian dalam bulan ini kembali dilaksanakan di 5 kecamatan wilayah Pulau Sebatik. TPPS Kabupaten memberikan Orientasi Petunjuk Teknis Penyelenggaraan TPPS Kecamatan dan TPPS Desa di lanjutkan dengan pendampingan rembuk stunting tingkat Kecamatan sekaligus mengevaluasi data capaian indikator, prioritas masalah dan rencana tindak lanjut hasil rembuk.
Secara terintegrasi TPPS Kabupaten juga memfasilitasi penggerakan intervensi stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan menghadirkan Tim Pakar Gizi yang melakukan intervensi langsung dengan KIE Nutrisi 1000 HPK kepada sasaran keluarga beresiko stunting (catin, ibu hamil dan baduta/balita stunting yang di lanjutkan dengan intervensi pemberian protein hewani 30 butir telur bagi setiap sasaran yang bersumber dari donatur multipihak sebagai aksi nyata peran multipihak dalam percepatan penurunan stunting.
Kegiatan yang di laksanakan secara terintegrasi ini di maksudkan dengan tujuan untuk peningkatan kapasitas penyelenggaraan TPPS Kecamatan dan TPPS Desa, meningkatkan koordinasi dan sinergitas kegiatan percepatan penurunan stunting di Tingkat Kecamatan dan Desa, memberikan contoh dan menstimulasi TPPS tentang penggerakan intervensi stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidpuan (HPK) meningkatkan dan medorong peran multisektor dan multipihak dalam percepatan penurunan stunting dengan menjadi ABAAS, serta mendorong TPPS Kecamatan dan Desa untuk melaksanakan setiap tahapan penyelenggraan TPPS.
Rapat koordinasi minimal 4 kali setahun, melaksanakan monev, audit kasus stunting, rembuk stunting dan penggerakan intervensi secara aktif di tiap tingkatan sehingga percepatan penurunan stunting di Kabupaten Nunukan dapat berjalan maksimal dan bersinergi terintegrasi antara lintas program, lintas sektor dan pentahelix sesuai acuan rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting (RAN PASTI).
Hasil dari kegiatan ini adalah 5 Kecamatan di Pulau Sebatik terorinetasi juknis TPPS,terlaksana aksi nyata penggerakan intervensi stunting pada 1000 HPK 60 sasaran keluarga beresiko stunting mendapat intervensi langsung KIE oleh Dokter Pakar Gizi, serta mendapatkan protein hewani stimulan untuk 30 hari, selanjutnya 30 kasus sampel audit kasus stunting juga terverifikasi oleh tim audit kasus stunting Kabupaten.
Dinkes P2KB selaku Sekertariat TPPS Kabupaten bersama TPPS Kabupaten lintas OPD akan terus meningkatkan upaya dalam percepatan penurunan stunting baik melalui kegiatan yang bersifat koordinatif strategi maupun yang bersifat teknis intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom