SIMP4TIK News - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI mengadakan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Talkshow dengan mengusung tema "mengawal pemanfaatan dan pemutakhiran registrasi sosial ekonomi" bertempat di Ruang Pertemuan Cafe Sayn, Rabu (7/12).

Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih dan lebih efisien.

Diawal talkshow, tamu undangan di suguhkan dengan penampilan dari sanggar tari imbaya taka dengan tarian yang tidak asing lagi yaitu tarian jepen.

Regsosek Talkshow dipandu oleh Syafitri atau kerap disapa Shasa dengan mempersilahkan para narasumber dari Kepala PPN/Bappenas, Bapedda Litbang Kabupaten Nunukan, Badan Pusat Statistik dan tokoh adat tidung. 

Widaryatmo Perencanaan Ahli Madya, Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat mengatakan berbicara tentang regsosek kita fokus tentang penduduk dan pemberdayaan masyarakat yang ada di Nunukan. Namun, masih banyak kita dapati bahwa ada beberapa masyarakat yang datanya tumpang tindih. "Informasi yang kami dapatkan dari pihak Badan Pusat Statistik masih ada data yang bisa dikatakan tidak valid seperti status pekerjaan, tercatat masih pelajar meski sudah bekerja," ujarnya.

Keterlibatan Bappeda Litbang Kabupaten Nunukan Drs. Raden Iwan Kurniawan menyampaikan bahwa kewenangan Pemerintah Daerah dalam menanggapi regsosek hampir tahap pemutakhiran. Perlu diketahui bahwa tanpa data yang valid, maka akan menimbulkan persoalan. Pemerintah Kabupaten Nunukan juga sangat mendukung atas terselenggaranya kegiatan ini dengan regsosek talkshow mencatat untuk membangun negeri.

Sementara itu, BPS Nunukan Muryanto menanggapi terkait pendataan, tidak ada yang terlewati bahkan pekerja rumput laut, narapidana dan odgj. "Jika ada masyarakat yang tidak sedang dirumah pada siang hari, sensus akan mengunjungi pada malam hari," imbuhnya.(*)

Teks/Foto : Hermi Mastura, S,I.Kom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom