SIMP4TIK News - Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE MM PhD, yang di wakili Sekertaris Daerah Nunukan Serfianus, S IP MSi membuka sosialisasi penandaan dan hewan ternak dalam rangka pengendalian dan penanggulangan penyakit kuku dan mulut pada hewan yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Provinsi Kalimantan Utara, bertempat di Lantai 1 Kantor Bupati Nunukan, Jum'at (24/11).

Serfianus beri ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara yang melaksanakan sosialisasi penandaan dan pendataan ternak pada hari ini, karena bisa memahami dengan baik tentang apa itu penyakit kuku dan mulut pada ternak. Setelah tahu, para peternak bisa melakukan pencegahan dan penanggulangan jika sampai kasus penyakit kuku dan mulut menyerang hewan peliharaannya.

Penyakit kuku dan mulut ini menyebar begitu cepat di beberapa daerah di Pulau Jawa dan Sumatera, mengakibatkan ribuan binatang ternak seperti sapi, domba dan kambing mati, dan menimbulkan kerugian milyaran rupiah di kalangan peternak.

"Kita bersyukur, penyakit kuku dan mulut tidak sampai menyebar di Provinsi Kaltara. Sampai hari ini, belum ditemukan adanya kasus penyakit kuku dan mulut di wilayah Kabupaten Nunukan," ujar Serfianus.

Disamping itu, Sekda menekankan tidak boleh lengah dengan situasi tersebut, karena begitu ada satu kasus saja yang ditemukan, maka penyebaran wabah ini akan sangat sulit untuk dihentikan.

Sementara itu, dengan pendataan hewan, sangat baik untuk mengetahui detail kondisi hewan-hewan ternak di masing- masing wilayah, sekaligus juga bisa menghitung seberapa besar potensi sektor peternakan yang ada di Kabupaten Nunukan.

"Adanya pendataan tersebut nantinya sangat berguna untuk menyusun program pengembangan sektor peternakan di masa depan," imbuhnya.

Teks/Foto : Desi Herwanti (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom